4 Cara Ketahui Apakah si Dia Jodoh Anda

Liputan6.com, New York - Bagi orang yang sedang berada di tahap awal berkencan ataupun hubungan, seringkali terbersit pikiran tentang pihak lain yang memiliki hubungan dengan kita. Misalnya apakah memang dia yang menjadi jodoh.

Dikutip dari Psychology Today pada Jumat (18/3/2016), berikut ini adalah 4 cara mengetahui sejak dari awal hubungan apakah kita memiliki hubungan dengan orang yang tepat, yaitu ketika memiliki tingkat kepuasan yang tinggi dalam hubungan:

1. Periksa seberapa puas kita dalam hubungan yang sekarang

Ini bisa menantang. Jadi, supaya lebih mudah ditangani, mari ditelaah menurut beberapa aspek yang berbeda, misalnya keuangan, keintiman emosi, komunikasi, dan kemudian periksalah seberapa puasnya kita dalam setiap aspek itu.

Jika kita merasa sangat puas dalam aspek-aspek utama hubungan, kita kemungkinan besar bersama dengan seseorang yang sangat cocok dengan kita. Semoga, setelah mengetahui hal ini suara keraguan akan berkurang.

Namun demikian, jika ada sejumlah aspek penting dalam hubungan yang kurang memuaskan, jangan gentar. Masih ada cara telaahan lain berikut ini.

2. Tanya kepada diri sendiri, apakah kita pernah lebih puas dalam hubungan yang lain?

Jika kita secara langsung mengalami kepuasan yang lebih dalam hubungan sebelumnya daripada yang sekarang, misalnya lebih mudah menyatakan diri ketika bersama dengan mantan, tentu lebih bermanfaat memberitahukan pasangan tentang apa yang membuat kita lebih puas.

Kita mungkin tidak secara tepat mengetahui apa yang perlu untuk merasa lebih puas, tapi sebaiknya dibicarakan karena membanding-bandingkan dengan hubungan di masa lalu dapat menjadi racun.

3. Atau, bisakah membayangkan lebih terpuaskan?

Jika kita bisa dengan mudah membayangkan lebih puas dalam hal tertentu di hubungan yang sekarang, akan sangat bermanfaat kepada hubungan untuk mengatakan kepada pasangan tentang apa yang kita inginkan.

4. Tentukan apakah kita perlu melakukan sesuatu secara sendiri

Jika kita tidak mudah membayangkan menjadi lebih puas dan masih terbersit perasaan tidak puas, ini biasanya berarti kita belum mengetahui apa yang kita perlukan dari hubungan ini.

Akan sukar pula mendapatkan apa yang diperlukan jika kita tidak tahu apa yang kita perlukan.

Bersitan perasaan ketidakpuasan bisa jadi menunjukkan bahwa kita perlu menyendiri sejenak. Menjadi sendiri (single) sejenak gaar lebih memahami apa yang  kita butuhkan dan memahami apa nilai-nilai yang kita yakini secara lebih mendalam.