Sukses

Belajar dari Kasus Cathy Sharon, Apa Penyebab Utama Perceraian?

Tidak seperti kasus Cathy Sharon, penyebab utama perceraian di masa sekarang bukan perselingkuhan.

Liputan6.com, New York- Dalam beberapa tahun terakhir tampaknya perceraian menimpa banyak pasangan, seperti kasus perceraian Cathy Sharon yang membuat heboh belakangan ini. Namun penyebab utama perceraian di masa sekarang bukanlah perselingkuhan. 

Berdasarkan jajak pendapat terhadap 100 ahli hubungan, laman Your Tango mengungkapkan lima pasangan di masa kini bercerai. Selengkapnya seperti dikutip pada Selasa (15/3/2016) menjelaskan lima hal penyebab umum perceraian di masa kini.

1. Menikah dengan alasan salah

Pernikahan dengan alasan demi meningkatkan kesejahteraan material mungkin pernah Anda dengar. Namun hal tersebut nyata terjadi. Ketika hal yang diinginkan tidak tercapai.

2. Kehilangan identitas

Ada banyak hal yang berubah tentunya ketika sudah menikah. Namun ketika salah satu orang dari pasangan yang menjadi terbatas gerak-geriknya dan tidak bisa mengembangkan diri hal itu membuatnya jadi kehilangan identitas. Tak jarang hal ini jadi pemicu perceraian.

3. Tidak memiliki visi sama di masa depan

Jika Anda gemar menabung sementara pasangan gemar berbelanja, pada awalnya mungkin tidak jadi masalah. Namun ketika hal ini terjadi dalam hitungan tahun bisa membuat salah satu pasangan jengah, hingga muncullah kata cerai.

4. Hubungan seksual merenggang

Dalam pernikahan, hubungan seksual merupakan hal yang penting. Lalu ketika terjadi perubahan misalnya dia jadi tidak menarik lagi atau dia tampak enggan bercinta seperti dulu bisa memicu perceraian karena merasa tidak dicintai dan dihargai.

5. Adanya kekerasan

Setiap pasangan tentu memiliki perbedaan pendapat. Namun ketika bertengkar lalu menggunakan kekerasan dalam menyelesaikan perbedaan, pihak tertindas merasa tidak terima yang kemudian mengarah pada perceraian.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini