10 Fakta tentang Hari Perempuan Internasional

Liputan6.com, Jakarta Setiap 8 Maret, seluruh dunia merayakan Hari Perempuan Internasional. Bagi sejumlah kalangan, hari ini merupakan peringatan keberhasilan kaum perempuan di bidang ekonomi, politik dan sosial.

Gagasan tentang perayaan ini sebenarnya telah muncul sejak abad ke 20. Ketika itu, kaum perempuan yang bekerja sebagai buruh tekstil mengadakan protes pada 8 Maret 1857 di New York City. Mereka mengeluhkan kinerja yang buruk dan tingkat gaji yang rendah. Kisah ini kemudian menginspirasi wanita di seluruh dunia.

Untuk menambah informasi, laman Mirror, dilansir Selasa (8/3/2016) menyebutkan 10 fakta menarik seputar Hari Perempuan Internasional yang dirayakan setiap tahun. Berikut ulasannya:

1. Setiap Hari Perempuan Internasional, semua perempuan merayakan prestasi mereka termasuk kisah hidup yang menginspirasi perempuan lainnya di seluruh dunia.

2. Hari Perempuan Nasional pertama dilakukan pada tanggal 28 Februari 1909 di Amerika Serikat setelah deklarasi Partai Sosialis Amerika.

3. Clara Zetkin menjadi pemimpin untuk kantor perempuan yang bekerja di bawah Partai Sosial Demokrat di Jerman. Dia menggagas ide untuk melakukan perayaan Hari Perempuan Internasional.

4. Pada 19 Maret 1911, Hari Perempuan Internasional dirayakan untuk pertama kalinya di Austria, Denmark, Jerman dan Swiss.Maret. Lebih dari satu juta orang datang berunjuk rasa dan mengampanyekan hak-hak perempuan dalam bekerja dan memegang jabatan.

5. Penyanyi Taylor Swift memposting perayaan Hari Perempuan Internasional tahun lalu

6. Hari Perempuan Internasional diganti menjadi 8 Maret 

7. Pada1975, PBB mulai mensponsori Hari Perempuan Internasional

8. Amerika Serikat menunjuk bulan Maret sebagai 'Women's History Month'

9. Setiap 8 Maret, sebanyak 15 negara termasuk Cina, Ukraina dan Vietnam menyatakan libur resmi untuk merayakan Hari perempuan Internasional

10. Setiap tahun, "Google Doodle", mengubah logo mereka di situs mesin pencari untuk memeringati Hari perempuan Internasional.