Sukses

Dokter Harus Mampu Bangun Kepercayaan Masyarakat

Dokter di Tanah Air dituntut harus mampu membangun kepercayaan masyarakat, sehingga pasien tidak pergi keluar negeri

Liputan6.com, Jakarta Dokter di Tanah Air dituntut harus mampu membangun kepercayaan masyarakat, sehingga pasien tidak pergi keluar negeri karena tidak puas atas pelayanan kesehatan dalam negeri.

Wakil Bupati Serdang Bedagai Darma Wijaya di Seirampah, Minggu (6 Maret), mengatakan, para dokter harus mampu bersaing dalam Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) dengan memberikan pelayanan terbaiknya sehingga masyarakat percaya dengan kemampuan tenaga dokter yang ada di Indonesia.

Harapan juga disampaikan untuk seluruh tenaga dokter di kabupaten yang menggunakan motto "Tanah Bertuah Negeri Beradat" tersebut.

"Hal itu sejalan dengan dengan visi yang akan diemban yaitu unggul, inovatif, bertanggung jawab, dan berkelanjutan," katanya usai menghadiri pelantikan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Serdang Bedagai periode 2016-2019 yang dirangkai dengan simposium bertajuk "Pengembangan Pendidikan Keprofesian Berkelanjutan" di Aula Sultan Serdang Kompleks Kantor Bupati Serdang Bedagai.

Ia mengatakan, pihaknya sangat berharap para dokter terutama yang berada dan bertugas di daerah itu agar dalam menjalankan tugasnya dapat bekerja lebih profesional dengan mengedepankan kode etik.

"Disamping itu, juga agar para dokter disenangi masyarakat dengan memberikan pembinaan, meningkatkan disiplin kerja dan pengabdian masyarakat melalui kegiatan-kegiatan sosial dan penyuluhan kepada masyarakat dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya," katanya.

Wakil Ketua IDI Wilayah Sumut Edy Ardiansyah, mengatakan IDI Serdang Bedagai diharapkan dapat menjalankan tugas yang diamanatkan dengan baik serta cepat menyesuaikan dengan tugas-tugas baru, sehingga menjadi wadah dalam mengakomodir kepentingan anggota.

"Dalam menjalankan tugasnya sebagai tenaga kesehatan hendaklah menjunjung tinggi sumpah dan kode etik kedokteran, sekaligus meningkatkan profesionalisme dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat tanpa melihat status sosial," katanya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.