Sukses

Mengetuk Kepala Saat Pusing, Ancam Cedera Otak secara Perlahan

Mengetuk bagian kepala kemungkinan cedera ringan akan menimpa bagian dalam kepala.

Liputan6.com, Jakarta Saat rasa pusing melanda seseorang, kebiasaan yang sering kali dilakukan ialah mengetuk bagian kepala dengan tekanan yang sedang hingga kencang.

Namun secara tidak langsung, mengetuk bagian kepala dapat menimbulkan cedera ringan pada bagian dalam kepala.

Mengutip laman Patient, ditulis Selasa (1/3/2016), luka memang tidak tampak ketika seseorang mengetuk atau memukul kepalanya sendiri. Namun ketukan di kepala menyebabkan kerusakan otak atau kerusakan pembuluh darah di samping otak.

Pembuluh darah yang rusak dapat mengalirkan darah ke dalam otak, atau umumnya ke daerah antara otak dan tengkorak. Hal ini disebut pendarahan subdural. Hal ini memang jarang terjadi, tetapi bisa menyebabkan kerusakan serius seperti pembekuan darah yang menyebabkan tekanan pada otak.

Gejala kerusakan atau pendarahan mungkin tidak beraksi secara langsung, tapi memerlukan waktu selama beberapa jam bahkan berhari-hari.

Dalam beberapa kasus yang masih jarang terjadi, gejala dari pendarahan lambat dapat berkembang selama beberapa minggu setelah kepala alami pukulan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini