Liputan6.com, Jakarta Flibanserin, viagra bagi perempuan, terbukti dapat mengatasi wanita premenopause dengan gangguan hasrat seksual hipoaktif (HSDD) di kawasan Eropa.Â
Baca Juga
US Food and Drug Administration (FDA) sempat menolak memberi lampu hijau pada 2014. Lantaran Steven Woloshin dan Lisa Schwarts dari Dartmouth Institute untuk Health Policy and Clinical Practice di Lebanon menulis efek samping penggunaan obat ini. Mereka menjelaskan, wanita berisiko mengalami tekanan darah rendah (berat) dan pingsan cukup lama jika Flibanserin dicampur alkohol, obat-obatan tertentu, atau memiliki masalah hati.
Namun, setelah mengetahui manfaat Flibanserin, FDA menyetujui viagra bagi perempuan ini dipasarkan Valeant pada 2015.
Advertisement
Flibanserin bekerja dengan mempengaruhi reseptor otak untuk meningkatkan gairah seksual pada wanita membuat mereka kembali bergairah dan dapat memuaskan pasangan di ranjang.
Kepala Medis Valeant, Dr Tage Ramakrishna, menganjurkan, wanita yang menderita HSDD melakukan konsultasi terlebih dulu guna mencari tahu perawatan medis apa yang cocok.
Seperti dikutip dari Daily Mail, Selasa (1/3/2016), masih dibutuhkan penelitian lanjutan untuk melihat manfaat yang besar dari Flinbanserin.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.