Sukses

Apakah Detoks Tidak Berguna?

Tubuh tidak memerlukan pertolongan apa pun untuk menyingkirkan racun-racun.

Liputan6.com, New York - Jus telah menjadi populer di kalangan pelaku diet yang berusaha membuang racun dari dalam tubuhnya. Namun pembersihan dengan cairan tidak selalu efektif untuk meluruhkan racun.

Dikutip dari mic.com pada Kamis (25/2/2016), Lisa Moskovitz mengatakan, “Sayangnya, kebanyakan orang harus belajar setelah kapok. Pembersihan dengan jus tidak realistis, susah dipertahankan dalam jangka panjang, dan membuat orang lebih lapar dan malah mencari cemilan setelahnya.”

Menurut ABC 7, kebanyakan pembersihan dengan jus memang mahal. Walaupun pembersihan dengan jus menjanjikan “mengistirahatkan sistem pencernaan” atau “menghilangkan racun”, seorang ahli gizi bernama Amy Keating mengatakan kepada Consumer Reports bahwa tidak ada bukti nyata tentang ini.

Yang paling penting daripada sekadar jus yang mahal, cara terbaik untuk membersihkan tubuh adalah dengan memiliki raga yang sehat. Hati, ginjal, dan usus yang berfungsi baik akan terus mengeluarkan racun dari dalam tubuh. 

Liz Applegate, direktur ahli gizi olahraga di University of California di Davis mengatakan kepada Live Science bahwa “Tubuh tidak memerlukan pertolongan apa pun untuk menyingkirkan racun-racun.”

Ia melanjutkan, “Sangkaan bahwa cara-cara ini memberikan istirahat kepada sistem pencernaan adalah tidak masuk akal. Sistem pencernaan bekerja setiap hari untuk mencerna makanan dan tidak memerlukan istirahat.”

Christy Harrison, ahli diet dan gizi, menulis di Yahoo Food, "Makanlah makanan yang berasal dari tumbuhan dan protein. Hormati tanda-tanda lapar dan kenyangmu. Artinya sediakan beberapa cemilan selain makan tiga kali sehari. Cobalah lebih banyak memasak sendiri di rumah sehingga mengurangi asupan garam dan pengeluaran biaya.”

Harrison melanjutkan, detoks atau diet pembersihan secara hakiki menganjurkan memaksa tubuh kekurangan bahan bakar yang diperlukannya.

Lebih baik mengurangi seluruh makanan sampah atau makanlah lebih sedikit. Arahkan perhatian kepada kalori dan buatlah upaya sadar untuk memasok daging rendah lemak dan sayur mayur.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.