Sukses

BPJS Kesehatan Siap Tampung Tambahan 6 Juta Peserta

Dirut BPJS Kesehatan Fahmi Idris mengatakan akan ada penambahan peserta yang akan menerima layanan kesehatan.

Liputan6.com, Jakarta Dirut BPJS Kesehatan Fahmi Idris mengatakan akan ada penambahan peserta yang akan menerima layanan kesehatan. Kenaikannya mencapai 6 juta jiwa, terutama bagi mereka yang berasal dari kalangan miskin.

"Kalau miskin tidak mampu pemerintah alokasikan tahun ini 92 juta peserta baru artinya bisa peserta lama tapi tambahan baru. Kalau dulu 86,4 juta, komitmen pemerintah luar biasa hampir tambah 6 juta dan mencover mereka yang near poor," kata Fahmi Idris, di Istana Negara, Jakarta, Selasa (23/2/2016). 

Mereka yang menjadi peserta akan didata oleh Kementerian Sosial. Kemudian, Kementerian Kesehatan mendaftar dan melakukan klarifikasi. Baru setelahnya daftar tersebut diberikan ke BPJS Kesehatan.

"Plus ada 400 ribu untuk bayi-bayi baru lahir dari ibu-ibu miskin," ujar Fahmi.

Fahmi yang menjabat untuk periode kedua kalinya, menegaskan akan meningkatkan kepuasan para peserta BPJS, dari 75 persen menjadi 85 persen. Target peningkatan kepuasan itu diharapkan tercapai pada 2019 mendatang.

Selain itu, Fahmi menambahkan pula masih ada ketimpangan antara iuran dan klaim layanan kesehatan. Iuran untuk tahun ini masih Rp 36 ribu per kepala per bulan. Untuk anggaran, sedang dilakukan audit dan diperkirakan selesai Maret mendatang.

"Ada 3 pilihan, tapi pemerintah memilih untuk menyuntikkan dana tambahan," tandas Fahmi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • BPJS Kesehatan merupakan salah satu badan hukum yang bertugas menyelenggarakan program jaminan kesehatan bagi masyarakat Indonesia.

    BPJS Kesehatan

  • Badan Penyelenggara Jaminan Sosial adalah badan hukum yang dibentuk untuk menyelenggarakan program jaminan sosial.

    BPJS