Sukses

Polusi Udara Bunuh 5 Juta Orang Per Tahun

Kondisi udara dalam dan luar ruangan yang tak sehat menyebabkan 5,5 juta kasus kematian.

Liputan6.com, New York- Kondisi udara dalam dan luar ruangan yang tak sehat menyebabkan 5,5 juta kasus kematian. Hal ini berdasarkan studi polusi udara terbaru yang dipresentasikan dalam American Association for the Advancement of Science (AAAS). 

Dua negara yang pertumbuhan ekonominya tinggi, China dan India, mendapat dampak buruk polusi udara. Lebih dari setengah kematian akibat penyakit yang disebabkan polusi udara terjadi di dua negara ini. 

Disusul Brasil, Pakistan, dan Jepang yang juga mengalami peningkatan jumlah kematian akibat polusi udara dalam dekade ini seperti dikutip laman Time, Senin (15/2/2016). 

Fakta temuan ini sebenarnya tidak mengejutkan. Penelitian sebelumnya telah menunjukkan polusi di luar ruangan menyebabkan kematian lebih dari tiga juta kematian setiap tahun. Jika dibiarkan bisa menyebabkan jumlah kematian hingga enam juta orang di 2050.

Pembangkit listrik, industri, dan kendaraan bermotor berkontribusi terhadap polusi udara di seluruh dunia. Sementara itu sumber polusi udara di rumah tangga diantaranya batu bara, kayu dan arang untuk memasak yang biasa digunakan penduduk negara berkembang. 

Polusi udara berperan dalam menyebabkan permasalahan pada paru-paru yang menyebabkan kematian dini. Selain itu, ibu yang saat hamil tinggal di daerah tinggi polusi udara, anak yang dilahirkan lebih mungkin terkena asma, bahkan sebelum usia lima tahun.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini