Sukses

8 Makanan Ini Dipercaya Picu Jerawat Membandel

Meski hingga kini belum diketahu penyebab pasti munculnya jerawat, namun beberapa faktor seperti hormon, stres dan makanan diduga menjadi pe

Liputan6.com, Jakarta Meski hingga kini belum diketahu penyebab pasti munculnya jerawat, namun beberapa faktor seperti hormon, stres dan makanan diduga menjadi pemicunya.

Hanya saja, sejumlah makanan disebut juga sebagai penyebab jerawat. Dalam studi pada 2002 yang diterbitkan dalam Archives of Dermatology menunjukkan bukti kuat, makanan tertentu dapat menyebabkan jerawat. Teorinya, karbohidrat olahan menyebabkan peningkatan produksi sebum dan tersumbatnya pori-pori.

Jadi, makanan apa saja yang mempengaruhi jerawat? berikut ulasannya, seperti dikutip Onlymyhealth, Sabtu (13/2/2016):

1. Cokelat

Kita tahu, makanan tinggi gula seperti cokelat dapat meningkatkan produksi sebum dan merespons inflamasi dalam tubuh sehingga merangsang munculnya jerawat. 

2. Makanan pedas

Makanan yang terlalu banyak rempah-rempah terutama cabai juga dapat mempengaruhi kondisi kulit Anda.

3. Keju

Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of American Academy of Dermatology pada 2005 ditemukan, pola makan 47.355 wanita yang cenderung mengonsumsi produk susu dan olahannya seperti keju. Hasilnya mengejutkan, sebagian dari mereka mengalami jerawat. 

4. Kacang-kacangan

Produk-produk kacang dan olahannya juga memicu timbulnya jerawat. Hal ini memang tidak berlaku pada setiap orang namun kacang-kacang dapat merangsang produksi minyak berlebih sehingga muncul jerawat. 

5. Sushi

Terkejut? Ya, sushi mengandung cukup iodida yang menyebabkan jerawat.

6. Susu

Sebuah studi yang melibatkan 4.273 remaja laki-laki menemukan hubungan antara susu dan jerawat. Susu diklaim mengandung kadar tinggi hormon yang dapat memperbanyak kelenjar minyak.

7. Kentang goreng

Kentang goreng merupakan karbohidrat olahan yang perlu Anda pertimbangkan bila tak ingin berjerawat. 

8. Soda

Soda sarat dengan gula dan memiliki glikemik tinggi yang menyebabkan peningkatan kadar gula darah dan lemak. Untuk melawan lonjakan gula darah, tubuh maka akan menghasilkan lebih banyak insulin dan testosteron sehingga memicu peradangan kulit dan tersumbatnya pori-pori.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini