Sukses

Mitos Populer Seputar Usus Buntu

Masyarakat awam masih mempercayai mitos-mitos yang tidak terbukti benar.

Liputan6.com, Jakarta Usus buntu adalah penyakit yang tergolong serius. Penderita penyakit ini apabila tidak mendapatkan perawatan yang cepat dan tepat dapat berujung pada kematian. Selain itu usus buntu juga tipe penyakit yang menyakitkan dan kerap membuat penderitanya merasakan rasa nyeri yang teramat sangat di bagian perut.

Tapi, masyarakat awam masih mempercayai mitos-mitos yang tidak terbukti benar sebagaimana dilansir oleh Health24, Minggu (7/2/2016).

Makan Jambu Biji Bikin Usus Buntu

Mitos yang paling sering kita dengar adalah jambu biji dituding sebagai penyebab utama usus buntu. Padahal ini sebenarnya hanyalah mitos. Seorang dokter spesialis bedah yang sering melakukan operasi pengangkatan usus buntu tidak pernah menemukan sebutir biji jambu maupun biji cabai dalam usus buntu.

Lari Setelah Makan Penyebab Usus Buntu

Agak kurang nyambung ya, tapi mitos ini sudah kadung mengakar di masyarakat kita. Padahal, usus buntu itu disebabkan oleh penyumbatan pada usus lumen yang kemudian menimbulkan penumpukan cairan yang membuat bakteri tumbuh subur. Dari rangkaian itulah kemudian muncul infeksi yang menimbulkan nanah.

Usus Buntu adalah Organ Tanpa Peran

Banyak orang beranggapan bahwa usus buntu adalah usus yang tidak mempunyai fungsi, karena ia buntu. Padahal, secara medis usus buntu mempunyai dua peran, apendiks mengambil kendali dalam proses ketahanan atau mekanisme pengaturan lingkungan keseimbangan yang dinamis secara konsisten. Dan pada manusia dewasa, apendiks memiliki fungsi sebagai organ limfatik yang berperan sebagai salah satu organ yang mengatur organisme dan daya imun tubuh.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini