Sukses

Kemkes Lakukan Riset Kanker Payudara Tahun Ini

Deteksi dini sangat baik untuk mengendalikan kanker leher rahim dan payudara.

Liputan6.com, Jakarta Kementerian Kesehatan melalui Balitbangkes akan melakukan Riset Penyakit Tidak Menular untuk tumor payudara dan lesi prakanker serviks. Jumlah sampel yang ditetapkan sebanyak 70.000 responden yang tersebar pada 1400 blok sensus dan 76 kecamatan terpilih di 34 propinsi di Indonesia.

Menanggapi hal tersebut, Menteri Kesehatan Nila Moeloek mengatakan, riset ini diharapkan dapat menjadi evidence masalah kanker terutama kanker tertinggi di Indonesia yaitu kanker payudara dan leher rahim. 

"‎Perlunya peningkatan upaya promotif-preventif melalui sosialisasi, advokasi, dan edukasi di berbagai elemen masyarakat dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat terhadap bahaya kanker. Faktor resiko sangat penting diketahui oleh masyarakat yaitu merokok, diet, minum alkohol, aktifitas fisik," katanya di sela-sela acara Seminar Nasional Hari Kanker Sedunia di RS Dharmais, Jakarta, Kamis (4/2/2016).

Selain itu, kata Menkes, masyarakat harus memahami beberapa jenis kanker dapat dicegah melalui deteksi dini sehingga pasien tidak datang dengan keadaan stadium lanjut. Deteksi dini khususnya sangat baik untuk mengendalikan kanker leher rahim dan payudara.

‎"‎Lebih dari 40 persen dari semua kanker dapat dicegah dan beberapa jenis kanker seperti kanker payudara dan kanker kolorektal dan kanker leher rahim dapat disembuhkan jika terdeteksi dini," imbuhnya. 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.