Sukses

Cegah Kanker Payudara, Remaja Putri Perbanyak Makan Serat

Para orangtua yang memiki putri bisa melakukan upaya pencegahan kanker payudara sejak dini.

Liputan6.com, Jakarta Kanker payudara lebih sering mengintai kaum hawa. Para orangtua yang memiki putri bisa melakukan upaya pencegahan kanker payudara sejak dini. Cobalah memberikan makanan banyak serat pada remaja putri Anda untuk mengurangi risiko kanker ini.

Itulah hasil penelitian di Amerika Serikat dengan menganalisis data lebih dari 44 ribu wanita. Hasilnya, responden yang sering makan serat sejak SMA atau awal kuliah sekitar 20 persen kurang mengembangkan kanker payudara, dibandingkan yang sedikit makan serat semasa muda.

"Sebagian besar studi yang mengevaluasi hubungan antara asupan serat makanan di usia pertengahan atau lebih tua, belum mencatat setiap hubungan yang signifikan," kata pemimpin penulis penelitian Maryam Farvid dari Harvard T.H. Chan School of Public Health di Boston.

"Oleh karena itu, tampaknya diet tinggi serat pada awal kehidupan akan menjadi penting dalam pencegahan kanker payudara," katanya seperti dilansi Newsdaily, Rabu (3/2/2016).

Walaupun makanan kaya serat yang mengandung banyak nutrisi mungkin berperan, tetapi faktor risiko kanker payudara yang paling dikenal, serta kualitas keseluruhan diet perempuan turut diperhitungkan, kata Farvid.

Asupan serat berpengaruh pada kadar hormon, dan kadar hormon remaja selama masa perkembangan payudara dapat mempengaruhi risiko kanker payudara nanti.

Wanita yang mendapatkan lebih banyak serat saat remaja cenderung memiliki kebiasaan makan yang sehat di kemudian hari.

Idealnya serat ini berasal dari buah-buahan dan sayuran, tetapi juga bisa berasal dari sereal atau makanan yang diperkaya.

"Kami merekomendasikan orangtua dari anak perempuan memberikan banyak makanan tinggi serat di rumah dan memastikan anak-anak mereka makan cukup buah-buahan dan sayuran, gandum pasta, roti gelap atau beras merah, kacang-kacangan dalam diet mereka," kata Farvid.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini