Sukses

Dua Kista yang Sering Terjadi jika Anak Senang Gigit Bibir

Kista berwujud benjolan mirip balon berukuran kecil bisa muncul di area mulut anak yang memiliki kebiasaan buruk menggigit bibir bawah.

Liputan6.com, Jakarta Kista berwujud benjolan mirip balon berukuran kecil bisa muncul di area mulut anak yang memiliki kebiasaan buruk menggigit bibir bagian bawah, akibat terbentur saat bermain atau tersodok sikat gigi. Benjolan yang dinamakan muccocle muncul akibat terjadinya kerusakan pada kelenjar ludah minor sehingga terjadi penggumpalan saliva di bawah mukosa bibir.

Jika rusak kelenjar ludah mayor, muncul kondisi yang dinamakan ranula. "Banyak sekali jenis benjolan di dalam mulut. Bisa kista, bisa tumor, bisa juga infeksi. Dua kasus yang sering ditemui pada anak-anak, apakah dari lahir atau balita, adalah muccocle dan ranula ini," kata drg Pruput Dwi Mutiara, SpBM.

Lebih lanjut, besarnya muccocle pada setiap orang berbeda. Umumnya berukuran 2 - 10 milimeter. Benjolan ini juga dapat membesar jika terus menerus terkena gesekan. "Kadang dia membesar, semakin membesar, dan terkadang hilang tapi nanti timbul lagi," kata Pruput dalam diskusi 'Penanganan Cedera Gigi dan Jaringan Luna Sekitar Mulut Anak' di RSIA Grand Family, Pantai Indah Kapuk, Jakarta, Jumat (22/1/2016) siang, yang ditulis Minggu (24/1/2016).

Ranula, biasanya tampak benjolan berisi cairan warna kebiruan pada dasar mulut. Ranula yang berukuran besar dapat menyebabkan lidah terangkat sehingga anak mengalami gangguan makan dan bicara. "Tindakan yang diambil pada kedua kondisi ini berbeda. Pada muccocle, dokter bedah mulut akan melakukan pengambilan kelenjar yang rusak dengan scalpel maupun sinar laser. Ranula, jika sampai menembus otot, perlu operasi yang lebih rumit," kata Pruput.

Spesilias Bedah Mulut RaDental Clinic RSIA Grand Family mengatakan, baik muccocle dan ranula bukan merupakan suatu kasus keganasan yang biasanya ditakutkan orangtua. Dengan tindakan yang tepat, keduanya dapat sembuh tanpa komplikasi berarti.

"Yang jelas, segera bawa ke dokter, jangan coba-coba mengatasinya seorang diri dengan cara menusuk benjolan itu menggunakan jarum. Ditakutkan malah terjadi infeksi," kata Pruput.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.