Sukses

Kemkes Akan Tinjau Kasus 30 Pasien DBD di Papua

Sekitar 30 Warga di Ibukota Kabupaten Kaimana, Papua Barat terserang Deman Berdarah Dengue (DBD) sejak awal desember 2015 hingga kini

Liputan6.com, Jakarta Sekitar 30 Warga di Ibukota Kabupaten Kaimana, Papua Barat terserang Demam Berdarah Dengue (DBD) sejak awal Desember 2015 hingga kini. Daerah yang paling parah adalah Kelurahan Kroi dan Kelurahan Kaimana. 

Menanggapi hal tersebut, Menteri Kesehatan Nila Moeloek mengatakan akan meninjaunya terlebih dahulu dan mengimbau masyarakat untuk mencegah adanya genangan air bekas hujan yang dapat menjadi sarang nyamuk.

"Kita perlu kerja keras, DBD itu karena ada jentik nyamuk di dekat rumah. Untuk itu, jangan ada air yang tergenang," singkatnya usai melantik pejabat eselon I di kantor Kementerian Kesehatan, Jakarta, Rabu (13/1/2016).

Sebelumnya, Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan, dr . H. M . Subuh , MPPM mengatakan, setiap tahun, kejadian penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) cenderung meningkat pada pertengahan musim penghujan sekitar Januari. Namun selanjutnya, pada Februari hingga Desember akan menurun.

"Pada lima tahun terakhir di Indonesia terjadi Kejadian Luar Biasa (KLB) DBD berkisar antara 4-103 kejadian dengan kasus berkisar 630-8.056 dan jumlah kematian 1-144. Kejadian ini berhubungan dengan berbagai risiko seperti lingkungan rumah yang kondusif, terbatasnya pemahaman masyarakat tentang pentingnya Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) 3M Plus, perluasan daerah endemik dan meningkatnya mobilitas penduduk," katanya.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.