Sukses

Dokter Jantung: Minum Kopi Tidak Bikin Orang Meninggal

Pada kasus yang sangat jarang, kopi mungkin menginduksi gangguan irama jantung, tapi tidak sampai menyebabkan kematian.

Liputan6.com, Jakarta Di media sosial kini sedang ramai soal kabar meninggalnya seorang perempuan bernama Mirna usai minum kopi di sebuah kedai kopi di pusat perbelanjaan Grand Indonesia, Jakarta. Polsek Metro Tanah Abang kini masih mendalami penyebab meninggalnya Mirna.

Mirna masih pengantin baru lantaran baru menikah pada Desember 2015. Dikabarkan di media sosial, ia menemui ajal usai minum kopi di salah satu mal mewah di Jakarta. Menurut keterangan teman yang minum kopi bersama Mirna, perempuan muda itu baru sekali meneguk kopi kala merasakan ada yang aneh dengan rasanya.

Saat mereka minum kopi, waktu menunjukkan pukul sekitar 16.50 WIB. Tak lama setelah minum kopi rasa aneh itu, Mirna langsung kejang-kejang, hingga dibawa ke Rumah Sakit Abdi Waluyo. Sayangnya nyawa Mirna tak tertolong. Mirna meninggal pada Rabu sore, 6 Januari 2015 pukul 18.00.

Hingga kini, baik pihak Polsek Metro Tanah Abang dan RS Abdi Waluyo belum berani memberi pernyataan soal kematian Mirna, apakah karena minum kopi atau hal lainnya. 

Meski begitu, kabar ini tentu saja membuat penikmat kopi agak waswas. Dan memunculkan pertanyaan, benarkan minuman yang mengandung kafein ini bisa mengundang maut?

Dokter spesialis jantung dan pembuluh darah dari Rumah Sakit Jantung Harapan Kita, Siska Suridanda Danny, menegaskan Anda tak perlu takut mengonsumsi kopi. Sebab, tidak pernah ada orang langsung meninggal gara-gara minum kopi. Memang ada kemungkinan seseorang terganggu irama jantungnya usai minum kopi. Namun ini sangat jarang terjadi.

"Pada kasus yang sangat jarang, kopi mungkin menginduksi gangguan irama jantung atau aritmia. Namun umumnya aritmia ringan dan tidak menyebabkan kematian," tutur dokter Siska saat dihubungi Health-Liputan6.com pada Jumat (8/1/2015).

Menurut dokter Siska, artimia yang tercetus biasanya takikardia, yakni detak jantung lebih cepat. Pada kondisi ini seseorang merasa berdebar dan tidak nyaman di bagian dada.

Lalu sebenarnya berapa kadar aman mengonsumsi kopi? Menurut Dr. Johnson, profesor dari Johns Hopkins University, Amerika Serikat, Anda diminta membatasi minum kopi tidak lebih dari empat cangkir per hari.

"Jika Anda meminum sampai 4 cangkir kopi sehari dan tidak menimbulkan efek samping, maka dosis tersebut tepat untuk Anda," kata dokter Johnson.**

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.