Lawan Karies dengan Cokelat

Liputan6.com, Jakarta: Kabar gembira bagi penggemar cokelat. Ternyata cokelat tidak sepenuhnya buruk bagi gigi. Selama ini cokelat dianggap sebagai musuh bagi gigi, karena dapat menyebabkan gigi berlubang. Tingginya kandungan gula pada cokelat, ditambah konsistensinya yang agak lengket dan mudah melekat di permukaan gigi membuatnya sering dihubungkan dengan lubang gigi terutama pada anak-anak.

Namun, dari beberapa penelitian terlihat bahwa cokelat sebetulnya bisa melawan karies gigi. Biji kokoa yang merupakan bahan dasar cokelat mengandung agen antibakteri yang dapat menghambat perlekatan bakteri ke permukaan gigi. Sayangnya, agen antibakteri ini terutama ditemukan pada kulit biji kokoa yang biasanya dibuang saat pembuatan cokelat.

Kabar baik ini dikemukakan oleh Takashi Ooshima dan rekan-rekannya, dari Osaka University, Jepang. Para peneliti ini melakukan percobaan dengan menambahkan ekstrak biji kokoa yang masih berkulit pada kultur bakteri S. mutans. Ternyata, ekstrak tersebut dapat menghambat produksi Glukan oleh bakteri, yang dibutuhkan untuk perlekatan bakteri tersebut ke permukaan gigi. Menurut Ooshima, beberapa elemen yang terkandung dalam cokelat dapat ditambahkan ke dalam obat kumur atau pasta gigi.

Peneliti dari University of Tulane, Amerika Serikat, Arman Sadeghpour, juga berpendapat sama. Penelitiannya mengungkapkan bahwa ekstrak kokoa bahkan dapat lebih efektif daripada fluor dalam melawan lubang gigi. Di masa mendatang, ekstrak bubuk kokoa dapat menjadi bahan alami sebagai alternatif dari fluor dalam pasta gigi.

Meski masih ada pro dan kontra tentang baik buruknya cokelat terhadap kesehatan, penemuan ini dapat memberikan keuntungan tambahan dari cokelat bagi kesehatan tubuh manusia.(MM)