Sukses

4 Bentuk Dukungan bagi Mereka yang Tengah Depresi

Bukan tak mungkin jika teman, sahabat, atau anggota keluarga Anda pun ternyata ada yang mengalami depresi.

Liputan6.com, Jakarta Pria atau wanita, tua atau muda, bahkan mereka yang tampaknya telah memiliki segala sesuatu bisa saja mengalami masalah mental kompleks yang membuat mereka memandang hidup sangat berat.

Bukan tak mungkin jika teman, sahabat, atau anggota keluarga Anda pun ternyata ada yang mengalami depresi. Individu yang mengalami hal ini biasanya merasa putus asa luar biasa dan cenderung sensitif sehingga mungkin tak akan bisa dipahami oleh mereka yang tak pernah mengalami langsung.

Bukan perkara mudah berhadapan dengan mereka yang mengalami depresi. Apalagi jika orang tersebut adalah orang terdekat Anda. Namun tak berarti tak ada yang bisa Anda lakukan untuk mereka. Mengucapkan kata-kata berikut sudah cukup sebagai bentuk dukungan pada mereka.

Aku di sini untukmu

"Jangan hanya sekadar melontarkan ucapan ini, melainkan bersungguh-sungguhlah dengan niat tersebut," kata psikolog Dr John Grohol, penemu dan kepala PsychCentral.com.Artinya ketika Anda mengucapkan kalimat tersebut, jalinlah komunikasi rutin yang baik. Tawarkan mereka bantuan yang Anda bisa lakukan seperti mencarikan terapis yang baik, membuatkan janji temu, atau dukungan lain yang mereka perlukan.

"Bagi individu yang depresi, mengetahui ada seseorang yang memperhatikan mereka sangatlah berarti," tambahnya.

Ayo lakukan sesuatu

Orang-orang yang depresi cenderung merenungkan atau memikirkan kejadian buruk atau menyakitkan berulang-ulang dengan harapan seandainya kejadian itu berlangsung sebaliknya.

Hal itu bisa memperburuk kondisi depresi. "Perenungan yang berlebihan ini tak hanya mengkhawatirkan, tapi juga usaha untuk memahami kondisi masa lalu atau perkataan orang lain secara mendalam," jelas psikolog Dr Avie Rainwater dari LifeCare Psychology Group di Florence, South Carolina, Amerika Serikat.

Membantu orang yang depresi mengatasi pikiran negatif seperti itu memang tugas psikolog. Namun Anda pun bisa membantu teman atau keluarga yang depresi jika mereka menginginkannya. Melakukan aktivitas  mental dan fisik yang menantang bersama-sama bisa membantu mengalihkan mereka dari pikiran negatif, ungkap psikolog Dr Carl Tishler dari The Ohio State University.

"Ajaklah mereka berjalan-jalan, berlatih kickboxing, berlatih yoga, atau hal lainnya bersama-sama. Mereka akan terkejut saat merasa lebih enak setelah beraktivitas bersama seseorang," saran Dr Tishler.

Saya tak tahu pasti apa yang kamu rasakan, tapi tentu rasanya berat

Depresi adalah kondisi kompleks yang berkaitan dengan genetis, serta komponen biologis dan psikologis.

Menyadari bahwa Anda mungkin tak paham tentang penyakit ini namun mengakuinya sebagai kasus yang nyata dan seringkali sulit untuk dikontrol bisa berdampak positif bagi Anda dan teman atau keluarga yang tengah depresi.

"Mengakui bahwa depresi itu menyebalkan, bisa menjadi pembuka percakapan yang baik," terang Grohol karena ini akan membuka kesempatan pada individu yang depresi untuk berbicara tentang apa yang dialaminya tanpa perlu merasa takut atau dihakimi.

Tak perlu katakan apa pun

Terkadang Anda hanya perlu menjadi pendengar yang baik bagi individu yang mengalami depresi. "Tak apa-apa jika tak mengatakan apa pun, tak menawarkan saran, dan hanya duduk serta mendengarkan," ucap Tishler.

Karena perasaan kesepian dan terisolir seringkali menggelisahkan orang-orang yang mengalami depresi, kehadiran Anda sudah cukup berarti, dikutip dari laman Today, Minggu (27/12/2015).

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.