Sukses

Cek Kandungan Baik dan Buruk pada Avokad

Setiap buah-buahan selalu memiliki keuntungan untuk para pengonsumsinya. Namun tak hanya efek baik, ternyata buah juga memiliki efek buruk.

Liputan6.com, Jakarta Pada abad ke-19, avokad, buah yang berasal Meksiko ini, tersebar luas di Indonesia. Kini buah berwarna hijau dan berbentuk sedikit lonjong atau bulat itu memiliki beragam jenis yang telah ditanam dan dibudidayakan oleh para petani lokal.

Avokad kaya akan serat, lemak tunggal, kandungan vitamin C, E, dan K serta mineral yang dapat langsung dirasakan sekaligus oleh tubuh. Kandungan vitamin K dalam avokad berfungsi memelihara kesehatan tulang manusia, selain itu juga dapat membantu mengatur peredaran darah.

Nutrisi yang terkandung dalam avokad memang jumlahnya tak besar. Namun penelitian menunjukkan ada banyak manfaat kesehatan yang didapat ketika tubuh mendapat asupan avokad secara teratur, seperti yang dijelaskan oleh Penny M Kris-Etheron, profesor nutrisi di Pennsylvania State University.

Beberapa uji klinis yang telah dilakukan melaporkan bahwa diet avokad dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh.

Sebuah studi pada 2013 yang didanai oleh Hass Avocado Board juga mengemukakan bahwa orang yang memakan setengah buah avokad per harinya akan merasakan kenyang dengan cepat. Sayangnya, hal tersebut juga dapat menyebabkan kelebihan berat badan.

Walau memiliki banyak kelebihan, avokad juga mempunyai kelemahan terhadap kalori yang tinggi di setiap buahnya. Dr Kris-Etherton mengatakan, "Berhati-hatilah dalam mengonsumsi avokad, jangan mengonsumsi satu buah setiap hari walaupun buah ini memiliki sejumlah keuntungan untuk kesehatan tubuh," ucapnya kepada New York Times yang ditulis Selasa (22/12/2015). (*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.