Sukses

Menkes: Anak Muda Jangan Tabu Pengetahuan HIV

Menteri Kesehatan Nila Moeloek menyayangkan rendahnya pengetahuan HIV pada anak muda kini.

Liputan6.com, Jakarta Menteri Kesehatan Nila Moeloek menyayangkan rendahnya pengetahuan HIV pada anak muda kini. Karena menurutnya, pengetahuan tersebut seharusnya dapat mencegah perilaku seks dini atau pun seks bebas.

"Pengetahuan HIV masih sedikit, jadi jangan tabu lagi. Anak muda harus tahu, penularan HIV paling banyak melalui hubungan seksual, dan penggunaan jarum suntik (penasun)," katanya saat menghadiri Gebyar Remaja Indonesia Peduli AIDS 2015 di Kantor Kementerian Kesehatan, Jakarta, Sabtu (19/12/2015).

Kendati demikian, Menkes tak menampik kalau ada kendala yang memungkinkan pemuda-pemudi ini terjerumus pada perilaku berisiko. Dia mengatakan,akses internet kini begitu luas dan ketidaksengajaan itu akhirnya menjadi ketergantungan.

"Di Internet, ada gambar-gambar yang tidak boleh kita lihat dulu, karena itu hanya untuk orang dewasa. Di sisi lain, keluarga atau orangtua seharusnya punya tanggung jawab untuk mendidik dan memberikan pengetahuan HIV agar anak terlindung dan kita dapat menjaga diri," imbuhnya.

Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit Menular Sigit Priohutomo menerangkan, data survei Kementerian Kesehatan mencatat‎ pengetahuan remaja mengenai HIV hanya berkisar 26 persen‎. Padahal tahun ini ditargetkan sebanyak 95 persen.

"Pengetahuan HIV pada remaja sangat rendah. Ketidaktahuan mereka dapat menjadi ancaman karena memicu aktivitas perilaku berisiko ketika dewasa," katanya.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.