Sukses

Peringatan Konten!!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

LanjutkanStop di Sini

Kenapa Semakin Banyak Wanita Menonton Film Porno

Film porno sekarang tak lagi hanya disukai pria, semakin banyak wanita yang juga menontonnya.

Liputan6.com, Jakarta Sejak awal film porno dibuat, sasaran utama mereka adalah penonton laki-laki. Tak heran kalau kemudian film biru ini dibuat dengan objektif untuk memuaskan pria dengan cara yang mereka sukai.

Film porno tradisional, yang menampilkan adegan seks antara pria dan wanita, biasanya dibuat dengan pemeran wanita yang cantik dan seksi, dan pemeran pria yang tak terlalu menarik. Selain itu, film porno tradisional juga biasanya tidak memiliki jalan cerita, fokus pada intercourse, dan menampilkan wanita sebagai objek.

Tak heran kalau lantas wanita tak merasa terlalu tertarik untuk menontonnya.

Namun, sebuah penelitian yang dilakukan oleh salah satu situs porno gratis terbesar di Amerika Serikat, PornHub, yang memiliki pengunjung rata-rata sebanyak 156 juta orang setiap bulan menunjukkan hasil yang cukup mengangetkan.

Survey yang dilakukan pada tahun 2014 ini mengungkapkan bahwa wanita ternyata mulai menyukai film porno, bahkan, seperempat dari pengunjung situs ini adalah perempuan.

Lantas, apa yang para wanita cari dan bisa membuat terangsang saat mengunjungi situs porno?

Terangsang dengan cara yang berbeda

Pria adalah makhluk visual, mereka bisa langsung terangsang dari melihat saja. Karena itulah film porno sesuai dengan cara kerja mereka.

Seperti yang populer disampaikan, 'pria datang dari Mars, wanita datang dari Venus' cara kerja otak pria dan wanita berbeda, termasuk untuk bisa merasa terangsang.

Beberapa peneliti dari lembaga riset terbesar yang meneliti prilaku seksual secara online bernama A Billiion Wicked Thoughts, Dr. Ogas dan Dr. Gaddam mengatakan pada Huffington Post, menekankan perbedaan kunci antara pria dan wanita: hasil akhir.

Mereka juga menjelaskan perbedaan besar cara kerja otak pria dan wanita secara seksual. "Layaknya tanda perasa yang terdapat pada lidah--manis, asam, asin, pedas, dan pahit--otak manusia juga memiliki tanda perasa seksual. Bahkan walaupun pria dan wanita memiliki selera yang sama, tanda keterangsangan mereka sangatlah berbeda. Dan mereka bekerja dengan cara yang tak sama: Otak pria membutuhkan cukup satu tanda saja untuk bisa merasa terangsang, tapi otak wanita membutuhkan beberapa tanda untuk bisa bergairah. Otak pria membentuk ketertarikan seksual mereka pada masa remaja, dan jarang berubah, sementara ketertarikan seksual wanita adalah plastik, dan sering berubah sepanjang kehidupan mereka."

Film porno seperti apa yang disukai wanita?

Walaupun selama ini film porno dibuat dengan fokus utama penonton pria, namun dalam beberapa tahun belakangan, para pembuat film jenis ini mulai mempertimbangkan penonton wanita mereka.

Penelitian yang dilakukan oleh Pornhub terhadap penonton wanita mereka pada tahun 2014 dan 2015 berusaha mencari tahu apa yang disukai oleh para wanita tersebut. Dan hasilnya adalah: wanita ingin menonton wanita terpuaskan, mengalami berbagai hasil akhir, dan memiliki variasi fantasi yang jauh lebih luas dari apa yang ada di industri pornografi saat ini.

Menurut data Pornhub, para wanita sangat suka film porno yang menampilkan adegan seks cunninglingus alias oral seks pada perempuan. Hasil pencarian ini mencapai angka 900 persen lebih banyak pada penonton wanita dibandingkan penonton pria.

Untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan penonton wanita mereka, sekarang mulai banyak pembuat film yang membuat film porno khusus perempuan. Tak hanya itu, sebuah kategori baru juga telah ditambahkan pada AVN Awards, acara penghargaan untuk industri film porno, dan kategori tersebut adalah 'romansa'.

Hal itu bukan lantas para pembuat film porno ini kemudian membuat film romantis, namun, mereka kini mulai memasukkan jalan cerita dan sedikit romansa dalam film porno mereka.

Film porno khusus wanita

Situs-situs porno seperti Pornhub, Redtube dan lainnya kini juga telah menambahkan katagori khusus dalam website mereka yaitu 'for woman', yang biasanya berisikan video-video yang dirasa akan disukai oleh wanita. Dan kebanyakan, video ini menampilkan pasangan lesbian.

Lantas apakah ini berarti para wanita memiliki fantasi lesbian?

Amy Smart, salah seorang responden menjelaskan hal ini. "Aku sangat-sangat heteroseksual," jelasnya. "Namun aku tidak suka melihat wanita yang digagahi secara agresif melalui pantat, hal itu membuatku takut. Film porno lesbian tidak terlalu menakutkan: mereka tidak intrusif, dan secara umum lebih lembut. Selain itu, film seks lesbian menampilkan adegan seks cunnilingus," paparnya.

Erika Lust, salah seorang pornografer yang berbasis di Spanyol mengatakan, "Kebanyakan film porno membuat wanita yang menontonnya ingin muntah."

Untungnya, untuk dapat secara sukses membuat film porno yang memuaskan, merangsang, sekaligus tidak menyinggung penonton perempuan, industri pornografi sekarang telah memiliki solusinya: film porno yang dibuat oleh wanita, disutradarai oleh wanita, dan diproduksi oleh wanita.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini