BPJS Kesehatan Apresiasi Komitmen BUMN Sebagai Peserta JKN

Liputan6.com, Jakarta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan pada akhir tahun ini mengapresiasi komitmen Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang berkontribusi dalam program jaminan kesehatan nasional. Dalam acara penganugerahan bertajuk JKN-KIS Award 2015, pada Rabu (16/12/2015) malam, Direktur Utama BPJS Kesehatan Fachmi Idris juga mengungkapkan harapannya dalam pemenuhan kebutuhan dasar kesehatan rakyat ini.

"Penghargaan JKN-KIS (Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat) BUMN Award ini juga diharapkan dapat memotivasi badan usaha lainnya yang belum teregistrasi untuk segera mendaftar BPJS Kesehatan. Bagaimana badan usaha swasta mendaftar, kalau ada BUMN yang belum jadi peserta BPJS," tutur Fachmi Idris dalam pidatonya. 

Dalam pidatonya juga, Fachmi menuturkan kalau pada 2016 mendatang instansinya mengharapkan sebuah kebijakan pemerintah tentang kepatuhan tiap badan usaha untuk terlibat program JKN. "Dari 2 juta-an karyawan BUMN, yang sudah teregistrasi mencapai 1,2 juta. Sebelum ayam berkokok tanggal 1 Januari 2016, kami targetkan bisa menutupi kekurangan tersebut karena negara telah menetapkan inilah kebutuhan dasar kesehatan rakyat," pungkasnya.

Sebanyak 20 BUMN berkompetisi menyajikan berbagai inovasi dalam mendukung pelaksanaan program JKS, khususnya implementasi sosialisasi di kalangan internal perusahaan. Sementara itu, berdasarkan data per 11 Desember 2015, tercatat seluruh peserta BPJS Kesehatan mencapai 155.739.063 jiwa.