Sukses

Peringatan Konten!!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

LanjutkanStop di Sini

Penyebab Miss V Beraroma Tak Sedap

Salah satu permasalahan yang seringkali dihadapi wanita di ranjang adalah aroma Miss V.

Liputan6.com, Jakarta Salah satu permasalahan yang seringkali dihadapi wanita di ranjang adalah aroma Miss V. Mereka selalu bertanya aroma seperti apa yang baik pada Miss V. Menurut seorang ahli kesehatan, Miss V yang normal adalah tidak mengeluarkan bau wewangian ataupun amis.

Bau amis pada Miss V bisa jadi ada masalah di dalam organ intim Anda. Bisa jadi hal ini dipicu karena bakteri vaginosis, seperti yang ditulis laman Womenhealthmag, Sabtu (12/12/2015). 

Baca juga: 

Kenali tandanya

Tanda-tanda adanya bakteri vaginosis adalah rasa gatal atau iritasi. Selain itu ada cairan yang keluar dari dalam miss. V dengan warna abu-abu serta beraroma amis.

"Sayangnya, semua wanita berpikir gatal yang dirasakan di Miss V mereka adalah karena infeksi jamur," ata Fahimeh Sasan, dokter pengobatan osteopathic, sebuah obgyn di The Mount Sinai Hospital di New York. 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Bukan PMS

Bukan PMS

Bakteri vaginosis (BV) tidak dipicu oleh PMS. "Yang benar adalah, hubungan intim yang membuat Miss V berinteraksi dengan air mani akan mengubah pH vagina," kata Sasan.

Penyebab lain dari BV ini adalah pertumbuhan bakteri yang berlebih pada Miss V yang dipicu oleh stres dan infeksi.

Sering terjadi pada lesbian

Ternyata, BV banyak terjadi pada wanita yang berhubungan sesama jenis, jelas Sasan. Hal ini dipicu karena para lesbian lebih banyak melakukan seks oral sehingga flora mikroba dapat membuat area Miss V tidak stabil.

BV adalah penyebab keputihan

"Empat puluh sampai 50 persen wanita akan memiliki BV di beberapa titik dalam tahun subur mereka," kata Sasan. Meskipun banyak orang cenderung berpikir infeksi jamur adalah penyebab paling umum dari keputihan.

Solusi

Ada dua cara untuk mengobati BV. Pilihannya adalahkonsumsi antibiotik yang disebut flaggy, bisa diminum dua kali sehari selama tujuh hari, atau perawatan vagina yang disebut metronidazol yang dimasukkan ke dalam Miss V pada waktu tidur selama lima malam.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.