Sukses

Mind and Soul: Orangtua Murka Anaknya Ketahuan Bolos Sekolah

Wajar jika orangtua, terutama ayah, mendiamkan anaknya yang suka membolos sekolah. Itu sebagai bentuk rasa kecewa

Liputan6.com, Jakarta Beragam hukuman diberikan orangtua pada anak yang ketahuan membolos sekolah. Ada yang memotong uang jajan sehari-hari, ada juga orangtua yang mendiamkan anaknya sebagai bentuk kekecewaan. Terlebih jika orangtua sampai dipanggi ke sekolah karena kenakalan anak-anaknya.

Baik ayah maupun ibu punya harapan besar terhadap anak-anaknya. Terlebih seorang ayah, yang tentu menginginkan anak-anaknya menjadi penerusnya. Mereka akan bangga ketika buah hatinya memiliki prestasi yang bisa dibanggakan, serta selalu melakukan hal baik di sekolah.

"Bayangkan ketika orangtua dipanggil karena kelakuan kita. Betapa malunya mereka mengetahui anaknya bolos atau suka melanggar peraturan di sekolah," kata Founder Spirit of Universal Life (SOUL) Bunda Arsaningsih dalam video 'Mind and Soul' Liputan6.com, Jumat (4/12/2015)

Untuk menutupi kesedihan dan kekecewaannya, tentu mereka pun harus menunjukkan sikap seperti itu agar anaknya tahu diri. "Dengan begitu anak akan sadar, apa yang saya lakukan telah membuat orangtua saya kecewa," kata dia menambahkan.

Mudah untuk mengembalikan kepercayaan dari orangtua. Tunjukkan kalau kita tidak akan berbuat hal yang buruk lagi. Bukan sekadar ucapan. Buat orangtua percaya bahwa kita tidak akan bolos dan belajar sungguh-sungguh di sekolah. "Tentunya berprestasi di sekolah," kata Bunda Arsaningsih.

Buatlah orangtua bangga, pasti akan luluh dan kembali menunjukkan kebahagian dan keceriaan pada diri kita. Dengan begitu orangtua tentu tidak akan cuek lagi dengan kita.

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.