Dampingi Anak Saat Meniti Karier

Liputan6.com, Jakarta Ingatlah bahwa segala sesuatu ada masanya harus berakhir sebelum menekuni satu bidang apa pun. Siapkan perencanaan dengan matang dan jangan terlena pada satu bidang saja. Misal, ketika kita sedang berjaya dengan profesi yang ditekuni saat ini, apakah kondisi seperti ini bakal terus kita alami hingga lima atau sepuluh tahun mendatang? Jangan sampai ketika kita berada di titik terendah lalu mau keluar belum tahu bakal menekuni profesi apa lagi.

"Terlebih anak muda, suka lupa sama target. Prinsip hidup mereka, apa yang terjadi sekarang dinikmati saja," kata Psikolog klinis dewasa dari rumah sakit Bethsaida, FX Albino Prasedjo kepada Health Liputan6.com di Senayan ditulis Sabtu (28/11/2015).

Albino menambahkan, seperti halnya target untuk menang, seorang pemain bola juga harus punya planning jika pensiun nanti mau jadi apa. Karena itulah dibutuhkan pendampingan. Tidak hanya saat si anak berlatih saja namun dibutuhkan juga pendampingan saat si anak meniti karier. "Meniti karier kan tidak cuma jadi pemain sepakbola saja. Ke depan mau jadi apa, misalnya pelatih kalau memang masih berada di lingkungan se