Sukses

Menuju Indonesia Bebas Campak 2020

Kementerian Kesehatan optimis untuk mencapai target eliminasi campak pada 2020.

Liputan6.com, Jakarta Kementerian Kesehatan optimis untuk mencapai target eliminasi campak pada 2020. Salah satu upaya yang dilakukan adalah pelaksanaan Case Based Measles Surveillance (CBMS).

Menurut Menteri Kesehatan Nila Moeloek, rencana bebas campak ini mengacu pada rencana eradikasi polio (the Polio Eradication and Endgame Strategic Plan) yang telah berhasil pada 2014. Dan Indonesia memiliki rencana kegiatan, seperti:

1. Pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio yang akan dilaksanakan pada 8-15 Maret 2016 sebagai upaya mitigasi dalam memberikan perlindungan optimal dari kemungkinan terjadinya kasus penyakit polio di Indonesia.

2. Pelaksanaan penggantian vaksin trivalent Vaksin polio Oral (tOPV_ menjadi bivalent Vaksin Polio Oral (bOPV) pada 4 April 2016 bersama negara lain yang masih menggunakan vaksin polio oral

3. Pelaksanaan introduksi Inactived Polio Vaccine (IPV) ke dalam imunisasi rutin mulai Juli 2016

4. Penguatan imunisasi rutin dengan target cakupan imunisasi polio lebih dari 95 persen.

Penyakit akibat rubella ini berbahaya bila terkena ibu hamil karena dapat menyebabkan kecacatan pada janin yang dikandungnya. Dan Indonesia akan menambahkan imunisasi rubella ini kedalam program imunisasi rutin nasional dalam bentuk kombinasi dengan campak yang didahului dengan imunisasi tambahan MR pada 2017.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.