Sukses

41 Anak Meninggal Misterius, Kemenkes Kirim Tim Penyelidik

Kementerian Kesehatan menurunkan tim untuk melakukan penyelidikan, sambil terus berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Papua.

Liputan6.com, Jakarta Menyusul meninggalnya sejumlah anak di Distrik Mbuwa, Kabupaten Nduga, Papua, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menurunkan tim untuk melakukan penyelidikan, sambil terus berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Papua.

Menurut keterangan Pusat Komunikasi Publik Kementerian Kesehatan melalui pesan singkat yang diterima Liputan6.com, saat ini tim masih menunggu hasil surveilan termasuk jumlah anak yang meninggal.

 

Hasil penyelidikan akan dilaporkan setelah ada pemeriksaan laboratorium. Selanjutnya, informasi akan disampaikan kepada publik dalam waktu yang tidak terlalu lama setelah tim tiba di Jayapura. Hal ini mengingat sulit dan minimnya akses komunikasi di daerah tersebut.

Tim terdiri atas tenaga surveilan dari Kantor Pusat Kemenkes di Jakarta, tim dari Balai Biomedis Papua dan Tim Gerak Cepat Provinsi Papua. Terkait kasus ini, masyarakat khususnya di Papua diimbau untuk senantiasa memperhatikan perilaku hidup bersih dan sehat dan menghubungi petugas kesehatan setempat bila merasa tidak sehat.

Sebelumnya, 41 anak berusia di bawah 7 tahun meninggal dunia sepanjang November di Distrik Mbuwa, Kabupaten Nduga, Papua. Dinas Kesehatan Kabupaten Nduga, Papua, menduga penyebab kematian anak-anak di Distrik Mbuwa, Papua, secara misterius ialah penyakit broncho pneumonia dan penyakit infeksi saluran pernapasan akut (ISPA). Namun, petugas masih memastikan penyebab pasti kematian tersebut. (*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.