Sukses

40 Persen Orang Jepang Tak Tertarik Hubungan Percintaan

Sebagian orang Jepang merasa hubungan romantis menyusahkan kehidupan mereka.

Liputan6.com, Tokyo- Saat usia beranjak dewasa, pada umumnya banyak orang memutuskan membina hubungan romantis menuju pernikahan. Namun, hal itu rasanya sudah tak mendominasi di Jepang.

Hampir 40 persen lajang usia dewasa di Jepang nyatakan tak tertarik dengan hubungan romantis.

Survei ini dilakukan terhadap 7.000 orang usia 20-39 tahun melalui internet dan email pada Desember dan Januari lalu. Sekitar 37,6 persen responden nyatakan mereka tidak menginginkan pasangan, sementara 60,8 persen tertarik menjalin hubungan dalam sebuah hubungan.

Survei ini dilakukan oleh pemerintah setempat lewat Cabinet Office untuk mengetahui alasan rendahnya angka kelahiran di negara ini seperti dikutip laman Japan Times, Selasa (24/11/2015).

Mereka yang tidak tertarik dengan hubungan romantis, alasan utama yang dikemukakan karena memiliki hubungan akan menyusahkan kehidupan mereka. Alasan selanjutnya, mereka ingin mengutamakan hobi daripada memiliki pasangan. Terakhir, sebagian dari mereka memilih memprioritaska pekerjaan atau studi daripada pasangan.

Diketahui juga bahwa orang yang memiliki penghasilan rendah cenderung yang tidak menginginkan sebuah hubungan romantis.

Menghadapi kenyataan ini, pemerintah Jepang berjanji untuk memberikan dukungan terhadap pernikahan, kehamilan, hingga persalinan demi menggenjot angka kelahiran

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.