Sukses

Hati-hati Memberi Label pada Anak

Pelupa, pemalas, cengeng. dan sederet pelabelan buruk lain dari ayah atau ibu berbahaya bagi perkembangan anak.

Liputan6.com, Jakarta Hati-hati pada setiap kalimat yang Anda lontarkan kepada anak. Apalagi jika muatannya mengandung pemberian label seperti `pemalas`, `cengeng`, `pelupa`, atau `sok tahu`. Label negatif seperti ini berbahaya bagi mental anak.

"Memberikan label kepada anak bisa berbahaya bagi kepercayaan diri anak. Semakin hari jika orangtua sering mengatakan hal tersebut anak semakin yakin akan kebenaran kata-kata yang disampaikan orangtua," terang pakar pengasuhan anak usia dini Komunitas Rumah Pencerah, Nurbaeti Rachman beberapa saat lalu di Cilandak.

Pakar pengasuhan anak usia dini dari Komunitas Rumah Pencerah, Nurbaeti Rachman memberikan arahan kepada para ayah cara mengasuh yang tepat. (Foto: Benedikta Desideria)

Jadi ketika ibu sering berkata kepada anaknya seperti ini: "Cengeng ah, masa begitu saja ngambek?",  anak akan makin meyakini dirinya adalah seseorang yang cengeng.

"Perlu diingat, bahwa kata-kata orangtua adalah doa," pesan wanita yang pernah mengenyam pendidikan di Fakultas Ilmu Keguruan IKIP, Bandung ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.