Sukses

Dua Contoh Gangguan Jiwa yang Sering Tak Disadari

Gangguan jiwa atau adanya kondisi atau situasi kejiwaan yang negatif memiliki tingkatan ringan, sedang, dan berat.

Liputan6.com, Jakarta Gangguan jiwa atau adanya kondisi atau situasi kejiwaan yang negatif, menyebabkan perilaku, pikiran, dan perasaannya tidak sesuai dengan lingkungannya bukan berarti skizofrenia saja. Ada gangguan jiwa ringan, sedang dan berat.

Menurut dokter spesialis Kesehatan jiwa, Safyuni dari RS Soeharto Heerdjan, ada beberapa contoh gangguan jiwa ringan yang kerap tidak
disadari seseorang. Seperti misalnya:

1. Sulit menyesuaikan diri di kantor

"Gangguan penyesuaian di ditempat dia baru bekerja misalnya, saat dia merasa nggak nyaman, cemas, gelisah berlebihan bisa menjadi tanda gangguan jiwa. Namun bila seiring waktu dia bisa beradaptasi, itu tidak masalah," kata Safyuni saat dihubungi Liputan6.com, Selasa (17/11/2015).

2. Sedih yang berkepanjangan

Gagal ujian, atau ditinggalkan orang terkasih cenderung membuat kita sedih. Pada orang normal, kesedihannya itu biasanya perlahan akan mulai reda setelah 1-3 hari dan dia bisa bangkit lagi. Namun pada mereka yang memiliki tanda gangguan jiwa, kesedihannya bisa
berkepanjangan 1-2 minggu.

"Pada gangguan jiwa, ada waktu tertentu yang membuatnya memiliki kelainan perilaku yang perlu ditangani lebih lanjut," tukasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.