Sukses

Ini 3 Tanda Anda Belum Move On dari Mantan

Perasaan terkoneksi terhadap suatu hubungan yang sudah mati dan tidak ada lagi itu sama seperti kecanduan alkohol.

Liputan6.com, New York- Ikatan emosi yang sudah erat ditambah rasa cinta yang menggebu terkadang membuat mantan pacar sulit dihilangkan dari pikiran seseorang. Pagi, siang, sore rasa-rasanya seperti tersiksa dengan kondisi yang tak lagi bersama namun hati dan perasaan masih seperti miliknya.

Ya memang hal ini bagi beberapa orang masih terjadi. Perasaan terkoneksi terhadap suatu hubungan yang sudah mati dan tidak ada lagi itu sama seperti kecanduan dengan heroin, kokain, atau alkohol seperti diungkapkan terapis keluarga dan pernikahan berlisensi serta penulis Exaholics: Breaking Your Addiction to an Ex Love, Lisa Marie Bobby.

Hal ini tentu saja sangat menyakitkan. Lalu, apakah Anda termasuk seorang yang masih terobsesi dengan mantan pacar? Bobby menjelaskan tiga tanda seperti dikutip dari laman Cosmopolitan, Rabu (11/11/2015).

1. Ketika putus, seluruh kehidupan rasanya berantakan

Memang hal ini pada umumnya terjadi ketika orang putus dengan pacara, namun seseorang yang masih terobsesi dengan manta pacar merasa kehilangan kehidupan. Ia merasa segala sesuatu yang dimiliki tiba-tiba hilang dan ia merasa tak memiliki apapun. Orang-orang seperti ini sangat butuh dukungan dari kelompok lain.

2. Mengalihkan kesukaan terhadap hal lain

Seseorang yang terobsesi dengan mantan pacar dan sedang berjuang untuk melupakan akan berusaha mencari kesukaan terhadap hal lain. Mulai dari konsumsi minuman beralkohol hingga sekedar mencoba memulai hubungan lagi.

3. Menghitung setiap hari sudah berapa lama terakhir menguhubunginya

Orang yang masih terobsesi merasa penting untuk mengetahui berapa hari sudah tak terkoneksi dengan mantan.

Apa Anda memenuhi tiga tanda di atas?

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini