Sukses

Kasus Hubungan Sesama Jenis Banyak Terjadi di Pesantren

Penyimpangan seksual seperti homo dan lesbian paling banyak terjadi di Pondok Pesantren.

Liputan6.com, Jakarta Penyimpangan seksual seperti homoseksual dan lesbian paling banyak terjadi di pondok pesantren. Begitu juga dengan sekolah khusus laki-laki dan perempuan yang menyebar di Indonesia.

Begitu disampaikan konsultan seks, dr. Boyke Dian Nugraha, SpOG MARS saat menyambangi Kantor Vidio.com di bilangan Cikini, Jakarta, Rabu (4/11/2015).

"Sekolah khusus laki-laki dan perempuan membuat mereka berorientasi pada satu jenis kelamin. Itulah sebabnya di pesantren paling banyak kasus penyimpangan seksual. Tapi itu juga menandakan mereka kurang mendapatkan pendidikan seks," katanya.

Boyke mengatakan, pengetahuan berhubungan seks yang aman perlu dikenalkan anak sejak dini. Hal ini untuk mencegah penularan penyakit seksual yang membahayakan dirinya dan orang lain. Dia pun mengingatkan untuk mencegah hubungan seks berisiko masih dengan strategi ABCD yaitu:

A (Abstain) atau jangan melakukan seks, terutama hubungan seksual berisiko.

B (Be faithful), jangan berganti-ganti pasangan. 

C (Condom), gunakan kondom untuk mencegah seks yang berisiko

D (Drugs), hindari obat-obatan terlarang yang dapat menyebabkan gairah seks

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini