Sukses

Hati-hati, Ini Bahayanya Bila Berbagi Lensa Kontak

Menjelang perayaan Halloween, semakin banyak lensa kontak kosmetik yang dijual di internet serta toko pernak-pernik.

Liputan6.com, Jakarta Menjelang perayaan Halloween, semakin banyak lensa kontak kosmetik yang dijual di internet serta toko pernak-pernik, tulis BBC. Petugas standar perdagangan mengatakan, berdasarkan undang-undang lensa kontak tersebut harus diperjualbelikan dengan didampingi oleh petugas optik atau medis.

Media melaporkan, belakangan ini penggemar film vampir `Twilight` diperingatkan untuk tidak saling bertukar lensa kontak kosmetik karena bisa berisiko pada kesehatan mata mereka.

Para remaja tersebut membeli lensa kontak kosmetik untuk berdandan ala para tokoh di film `Twilight` dan `Vampire Diaries` ketika merayakan Halloween nanti.

Petugas standar perdagangan dan ahli kesehatan menemukan, para remaja itu cenderung bertukar lensa kontak yang mengakibatkan meningkatnya risiko terjangkit ulkus kornea dan infeksi.

Alistair Bridge, direktur strategi di General Optical Council mengatakan, "Petugas optik memastikan bahwa lensa kontak miliki ukuran yang pas dan penggunanya menerima saran ahli tentang bagaimana menggunakan dam menyimpannya dengan aman."

"Mereka juga akan memberi tahu saran penting seperti tidak tidur dengan lensa kontak masih terpasang di mata dan untuk tidak berbagi atau bertukar lensa kontak karena bisa menyebarkan penyakit mata," lanjutnya.

Sementara itu, Leon Livermore, kepala Chartered Trading Standards Institute berkata, "Lensa kontak kosmetik seringkali diproduksi dan didistribusikan dalam satu ukuran dan tidak dibuat untuk memenuhi kebutuhan penggunanya sehingga bisa meningkatkan risiko masalah kesehatan mata."

"Kami ingin menyarankan untuk tidak membeli produk semacam ini dari peritel. Karena tanpa pengawasan profesional cenderung berdampak pada masalah kesehatan pada setiap individu," tandasnya, dilansir dari laman Medindia, Senin (26/10/2015).

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.