Sukses

Anak Muda Berpendapat Kondom Merusak Suasana

Sekelompok pria dan wanita berumur 18 sampai 24 tahun diwawancarai untuk menemukan sudut pandang anak muda soal penyakit kelamin.

Liputan6.com, London - Sekelompok pria dan wanita berumur 18 sampai 24 tahun diwawancarai untuk menemukan sudut pandang anak muda soal penyakit menular seksual dan bagaimana membuat mereka tetap terlindungi. Dan beberapa respon ternyata mengejutkan.

Dikutip dari laman Evening Standard, ruangan pria dan wanita itu terpisah, dan para perempuan muda diwawancarai untuk kampanye terbaru sebuah merek alat kontrasepsi ternama. Mereka bersikeras pada satu hal: terasa aneh untuk menyarankan penggunaan kondom.

"Kadang Anda ingin saat itu berlangsung mulus (saat berhubungan). Ibaratnya Anda tak ingin ada gundukan di jalan, jadi Anda akan bilang 'OK, mari kita lakukan'," kata salah satu wanita muda ketika menjabarkan momen 'lakukan dan jangan lakukan' dengan orang yang berpotensi jadi pasangannya di ranjang.

Selain berpotensi membunuh suasana hati atau mood, takut ditolak juga menjadi penghalang utama. "Jika saya mengatakan sesuatu sekarang, dia akan berpikir saya tidak keren", kata seorang gadis mengaku. Sementara yang lain menimpali, "Ini adalah ketakutan untuk ditolak, saya hanya ingin membuat mereka senang."

Video yang bisa ditonton di standard.co.uk tersebut mengungkapkan bahwa kita perlu khawatir pada sudut pandang mereka, yang berada di kelompok usia 18 hingga 24 tahun. Kelompok sampel ini berpikir bahwa penyakit kelamin dan kehamilan yang tak direncanakan 'tak bakal terjadi pada saya'.

Fakta baru yang tak kalah mengejutkan, 40 persen orang pada usia 16 hingga 24 tahun mengakui mereka pernah berhubungan seks dengan lebih dari satu orang tanpa kondom. Sementara 61 persennya mengatakan mereka tidak memikirkan kondom sampai benar-benar membutuhkannya paling tidak satu.

"Kadang-kadang Anda tidak berpikir tentang kondom, Anda hanya melakukannya," kata salah satu anak laki-laki dalam video, menyoroti masalah dengan sikap banyak orang muda dengan seks tanpa kondom.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini