Sukses

Studi: Konsumsi Antibiotik Bikin Gemuk

Anak-anak yang mendapat antibiotik cenderung cepat gemuk ketimbang mereka yang tidak minum antibiotik.

Liputan6.com, Jakarta Sebuah penelitian yang dilakukan di Amerika menemukan, anak-anak yang mendapat antibiotik cenderung cepat gemuk ketimbang mereka yang tidak minum antibiotik.

Penelitian yang diterbitkan secara online dalam International Journal of Obesity ini menunjukkan, antibiotik mempengaruhi indeks massa tubuh (BMI) anak.

Profesor di Johns Hopkins Bloomberg School of Public Health di Baltimore, Maryland, AS, Brian Schwartz mengatakan, BMI berubah sejak konsumsi antibiotik.

"Data kami menunjukkan, setiap kali anak diberi antibiotik, mereka menjadi lebih cepat gemuk," katanya, seperti dikutip Times of India, Sabtu (24/10/2015).

Untuk penelitian ini, ilmuwan menganalisis catatan kesehatan dari 163.820 anak-anak berusia antara 3-18 tahun dari Januari 2001 sampai Februari 2012.

Mereka memeriksa berat badan dan tinggi badan (BMI) dan penggunaan antibiotik pada tahun sebelumnya serta setiap tahun selama penelitian.

Pada usia 15, anak-anak yang telah diberi antibiotik tujuh kali lebih gemuk atau 1,3 kg lebih berat dibandingkan mereka yang tidak menerima antibiotik.

"Temuan ini menunjukkan, efek kumulatif dari anak yang menerima antibiotik sejak TK dan diperparah hingga dewasa," kata Schwartz.

Ia menambahkan, antibiotik membunuh bakteri berbahaya termasuk mikrobiota, atau mikroorganisme yang mendiami tubuh. Sementara tubuh butuh bakteri untuk kekebalan tubuh, inilah yang membuat mereka yang mengonsumsi antibiotik cenderung gemuk.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini