Sukses

Antibiotik Bikin Anak Lebih Cepat Gemuk

Sebuah studi menjelaskan bahwa anak yang menerima berbagai antibiotik sepanjang masa perkembangan mereka, akan lebih cepat gemuk.

Liputan6.com, Maryland - Sebuah studi menjelaskan bahwa anak yang menerima berbagai antibiotik sepanjang masa perkembangan mereka akan lebih cepat gemuk dibanding mereka yang tidak. 

Temuan ini menunjukkan bahwa penggunaan antibiotik terlalu dini bisa menyebabkan gangguan pada Indeks Massa Tubuh (BMI), alat ukuran yang dipakai untuk menentukan apakah seseorang berada pada berat badan yang sehat.

"BMI Anda mungkin selamanya diubah oleh antibiotik, yang Anda terima saat masih kanak-kanak," tutur Brian Schwartz, pemimpin dalam studi sekaligus profesor di Sekolah Kesehatan Johns Hopkins Bloomberg, Baltimore, Maryland, Amerika Serikat.

"Data kami menunjukkan bahwa setiap kali Anda memberikan antibiotik pada anak-anak, pertambahan berat badan mereka lebih cepat dari waktu ke waktu," kata Schwartz.

Dikutip dari medindia.net, Jumat (23/10/2015) siang, para peneliti menganalisis catatan kesehatan 163.820 anak-anak berusia antara tiga dan 18 tahun dalam kurun waktu Januari 2001 sampai Februari 2012.

Mereka memeriksa berat badan dan tinggi badan (yang digunakan untuk menentukan BMI). Selain itu penggunaan antibiotik pada tahun sebelumnya serta setiap tahun sebelumnya yang catatan yang tersedia.

Pada usia 15, anak-anak yang telah mendapatkan antibiotik tujuh kali atau lebih selama masa kanak-kanak beratnya sekitar tiga pon (1,3 kg) lebih dari mereka yang tidak menerima antibiotik. "Sementara besarnya kenaikan berat badan disebabkan antibiotik mungkin nilainya rendah pada akhir masa kanak-kanak, namun, penemuan kami menunjukkan bahwa efek ini kumulatif, menimbulkan kemungkinan bahwa kenaikannya akan terus diperparah saat menjadi orang dewasa," kata Schwartz menambahkan.

Antibiotik membunuh bakteri berbahaya tetapi juga penting untuk kesehatan pencernaan. Pengulangan antibiotik yang digunakan dalam waktu lama dapat mengubah mikrobiota, atau mikroorganisme yang mendiami tubuh, sehingga mengubah cara mereka mengurai makanan dan meningkatkan penyerapan kalori dari nutrisi. Itulah sebabnya, antibiotik dapat meningkatkan berat badan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.