Sukses

PMI Gandeng Pengusaha Galang Dana Sosial

Palang Merah Indonesia (PMI) kembali menggalang Dana untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.

Liputan6.com, Jakarta Palang Merah Indonesia (PMI) kembali menggalang Dana untuk membantu masyarakat yang membutuhkan. Namun tahun ini, ada yang berbeda karena kepanitiaannya melibatkan kalangan pengusaha.

Seperti disampaikan Ketua PMI Provinsi DKI Jakarta, Rini Sutiyoso, Bulan Dana PMI diadakan setiap setahun sekali untuk memeringati hari ulang tahun PMI. Berbeda dengan tahun sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama menyarankan untuk melibatkan pengusaha dalam kegiatan ini.

Tahun ini ditunjuk Handaka Santosa sebagai Ketua panitia Bulan Dana PMI 2015, yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia. Ada pula wakil Ketua Gandi Salistjanto dari Sinarmas Group, Stefanus Ridwan (PT.Pakuwon Jati Tbk), Sylviana Hasan (Yayasan Artha Graha Peduli), Herni Dian (Transmart Carrefor) yang diwakili Satria Hamid serta Erwin Aksa dari Bosowa Group.

"Bulan Dana PMI dilaksanakan untuk menumbuhkan solidaritas, gotong royong, dan Partisipasi masyarakat dalam penanganan bencana," kata dia saat temu media di Aula PMI Provinsi DKI Jakarta, Jumat (16/10/2015).

Sependapat, Handaka mengatakan, kegiatan ini akan terbagi dalam lima cara, yaitu:

1. Menggunakan kupon untuk tempat-tempat hiburan dengan nilai nominal Rp 1.000, Rp 5.000, dan Rp 10.000.

"Kupon akan disebar ke tempat rekreasi seperti Taman Margasatwa Ragunan, Taman Impian Jaya Ancol, Taman Mini Indonesia Indah)," katanya.

2. Golf Charity

Galangan Dana untuk kalangan ekslusif dan pecinta golf akan dilakukan melalui kompetisi golf Piala Gubernur DKI Jakarta yang akan berlangsung pada 14 November 2015 di Damai Indah Golf, Pantai Indah Kapuk.

Menurut penanggung jawab sekaligus wakil Ketua, Gandi Salistjanto, ada dua cara ikut serta turnamen ini. Pertama melalui tiket perorangan seharga 2,5 juta. Dan kedua, ada pengajuan proposal untuk perusahaan dengan berbagai macam paket seperti Diamond Rp 200 juta, Platinum Rp 150 juta, Gold Rp 100 juta, Silver Rp 75 juta dan Bronze Rp 50 juta.

"Kita mengundang partisipasi pengusaha, dan masyarakat agar charity ini berjalan baik. Sebagai penyemangat sukarelawan, ada hadiah menarik yang bisa didapatkan pemenang seperti satu buah Mobil Mercedes Benz, Honda ARV, Honda Brio dan grand prize satu buah motor yang akan diundi," ujarnya.

3. Dropbox

PMI juga menyediakan Dropbox yang akan disimpan di pusat perbelanjaan. Untuk menarik sukarelawan, Stefanus dari Pakubuwono Group mengatakan nanti akan ada sejumlah artis yang mendorong kegiatan amal ini.

Selain itu, akan ada standing banner yang akan dipasang di ATM

4. Pemberian donasi dari pengunjung melalui sisa kembalian belanja di Transmart Carrefour.

Menurut Corporate Communication General Manager Carrefour, Satria Hamid, setidaknya ada 44 retail di seluruh Jakarta yang akan menjadi wadah sosial PMI. "Donasi bisa dilakukan langsung di kasir dengan kelipatan Rp 100, Rp 1.000 dan Rp 10.000. Mereka juga akan mendapat struk sebagai bukti telah menyumbang."

5. Transfer langsung

Bagi masyarakat yang ingin menyumbangkan langsung donasi, bisa menyalurkan melalui rekening bank:

- BCA KCU Thamrin, rekening 2063817945
- Bank Mandiri KCP Kramat Raya, rekening 123-00-170-91945
- Bank DKI cabang utama Juanda, rekening 101-03-170947

Menurut Handaka, penggunaan dana sebesar 75 persen akan diserahkan untuk kegiatan sosial seperti pelayanan kesehatan masyarakat, bakti sosial, pelayanan dapur umum untuk korban bencana dan sebagainya. Sedangkan sisanya 25 persen akan digunkan untuk pembinaan relawan PMI, pembinaam tenaga pelatih dan guru PMR, ambulans dan pemulihan hubungan keluarga.

Tahun ini bulan dana PMI menargetkan Rp 30 miliar dengan periode penggalangan dana selama 17 Juli 2015 hingga 17 Januari 2016. "Gubernur DKI Jakarta juga rencananya akan menyumbangkan sejumlah dana dan masyarakat diharapkan dapat bekerjasama sehingga diharapkan dana yang terkumpul sesuai bahkan melebihi target," ujarnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.