Sukses

Siapa Sangka Teh Hijau Bikin Anda Sulit Tidur?

Teh hijau sejak lama menjadi minuman sehat orang China. Teh hijau kaya akan polyphenol, mikronutrien, vitamin, dan nutrisi

Liputan6.com, Jakarta Teh hijau sejak lama menjadi minuman sehat orang China. Teh hijau kaya akan polyphenol, mikronutrien, vitamin, nutrisi dan substansi bioaktif lainnya, sehingga disebut obat segala penyakit. Sebagai minuman, teh hijau telah memasuki hidup sehari-hari masyarakat modern, bisa meredakan panas dalam, mencegah dan mengobati flu, antiradiasi, menjaga kesehatan, dan memperpanjang usia.

Berikut beberapa fakta yang menjadi dasar ilmiah manfaat teh hijau:
1. Theanine dan catechin dalam teh hijau berfungsi memperlancar peredaran darah, mencegah obesitas, stroke dan sakit jantung. Penelitian oleh para ahli Amerika Serikat menunjukkan bahwa setelah mengonsumsi makanan tinggi lemak, gejala sklerosis pada pembuluh darah akan muncul.

Sebaliknya, konsumsi teh hijau selama dan setelah makan bisa melunakkan pembuluh darah dan meningkatkan sirkulasi darah. Selain itu, catechin mempunyai efek kuat dalam melawan radikal bebas, berguna mencegah dan mengobati kanker. Para ahli di Institut Penelitian Industri Sayuran dan Teh Jepang menunjukkan bahwa teh hijau bisa mencegah pertumbuhan dan perkembangbiakkan sel kanker, juga melindungi dari metastasis (penyebarluasan) sel kanker.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Zat antikanker

2. Dr. Hirota Fujiki (Direktur Saitama Cancer Research Institute, Jepang) tahun 1985 menemukan zat antikanker paling efektif yang terkandung dalam teh hijau (Epigallocatechingalate–EGCG). Zat anti kanker ini dipercaya mampu mengurangi penyebab tumor kulit, mencegah timbulnya kanker dalam sistem pencernaan dan organ lainnya, menyembuhkan tumor di usus besar, mengurangi perkembangan metastasis dan pertumbuhan sel kanker di dalam paru-paru, perut, usus besar, hati, kulit, serta baik untuk mengurangi pengaruh racun rokok.

3. Dr. Hirota Fujiki menganjurkan mengonsumsi 100 ml (segelas teh) teh hijau setiap hari karena jumlah ini kira-kira sudah memenuhi kebutuhan 1 gram EGCG per hari. Igor Dolov dari Institut Psikologi di Kiev, Institut Biokimia Akademi Ilmiah di Moskow, mengungkapkan teh hijau mendorong kesembuhan kerusakan karena radiasi. Percobaan klinis pada manusia menunjukkan efek kuratif yang menyembuhkan hepatitis, nefritis, desentri.

4. Yang harus diingat, konsumsi berlebihan (1.000 ml perhari) bisa mengakibatkan insomnia, kecemasan, dan ketidakteraturan detak jantung.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.