Sukses

Penyakit Ini Wajib Diwaspadai Kaum Wanita

Toksoplasma adalah salah satu dari empat jenis penyakit infeksi yang disebut TORCH, yang haru

Liputan6.com, Jakarta Toksoplasma adalah salah satu dari empat jenis penyakit infeksi yang disebut TORCH, yang harus diwaspadai wanita hamil. Nama TORCH sendiri merupakan gabungan dari empat jenis virus, yakni Toksoplasma, Rubella, Cytamegalovirus (CMV), dan Herpes. Keempatnya dapat memberikan ancaman serius bagi janin dalam kandungan.

Toksoplasma diakibatkan oleh parasit toksoplasma gondii. Banyak orang yakin, pembawa virus ini adalah kucing. Ternyata bukan hanya kucing yang dapat menyebarkannya. Virus toksoplasma bisa terdapat di berbagai jenis satwa, termasuk burung, ikan, kelinci, anjing, babi, kambing, dan mamalia lain. Virus ini juga bisa masuk ke dalam daging, telur setengah matang, buah-buahan dan sayuran yang tercemar tinja hewan peliharaan yang mengandung virus toksoplasma.

Umumnya infeksi toksoplasma terjadi tanpa disertai gejala khas. Yang dirasakan penderita hanya mirip gejala influenza seperti rasa lelah dan demam. Karena tidak memiliki gejala khas, seringkali virus toksoplasma ini lolos dari pemeriksaan.

Jika Anda wanita hamil dan memiliki hewan piaraan, ikuti langkah-langkah berikut untuk mencegah infeksi sedini mungkin:

1. Periksakan kucing atau binatang piaraan yang ada ke dokter hewan untuk mengetahui apakah terinfeksi parasit toksoplasma secara aktif atau tidak.
2. Bila kucing atau binatang piaraan itu terlihat sakit, sebaiknya dititipkan ke penitipan binatang.
3. Jangan biarkan binatang piaraan memburu mangsa di luar rumah.
4. Jangan memberi daging mentah kepada hewan peliharaan.
5. Hindari kontak langsung dengan kandang maupun kotoran hewan piaraan. Pakailah sarung tangan dan cucilah tangan sampai bersih ketika selesai membersihkan kandangnya.
6. Hindari mengonsumsi daging mentah atau minum susu yang belum melalui proses sterilisasi.
7. Cuci bersih sayuran dan buah-buahan sebelum dikonsumsi

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini