Sukses

5 Aplikasi Keren Bagi Pecinta Olahraga Lari

Seiring perkembangan teknologi, banyak aplikasi yang ditawarkan untuk memaksimalkan manfaat dari orang-orang yang memiliki hobi lari.

Liputan6.com, Jakarta Olahraga lari atau jogging sudah menjadi gaya hidup bagi masyarakat perkotaan. Selain cocok untuk orang yang super sibuk dengan aktifitas kantornya, lari juga tak membutuhkan biaya besar.

Selain bermodal perlengkapan seperti sepatu, baju, dan celana, sebenarnya masih ada lagi benda yang tak kalah penting untuk menemani aktivitas olahraga ini. Bukan kacamata atau jam tangan, melainkan aplikasi dalam ponsel pintar Anda.

Seiring perkembangan teknologi, banyak aplikasi yang ditawarkan untuk memaksimalkan manfaat dari orang-orang yang memiliki hobi ini. Bagi Anda yang suka berbagi momen di media sosial, aplikasi penunjang tersebut malah bisa dimanfaatkan untuk kampanye hidup sehat.

Berikut lima aplikasi gratis untuk pecinta olahraga lari yang berhasil dihimpun Liputan6.com:

1. Endomondo

Dari banyaknya aplikasi olahraga, mungkin Endomondo merupakan salah satu yang paling populer. Selain melacak kegiatan lari kita, Endomondo bisa digunakan untuk olahraga lain yang berhubungan dengan jarak semisal bersepeda.

Fiturnya yang sederhana memuat beberapa aspek penting untuk mengukur jarak, durasi, kecepatan, dan rataan kalori. Anda bakal mendapat pemberitahuan lewat audio untuk setiap kilometer atau mil yang telah ditempuh, bahkan saat sedang berjalan-jalan dengan anjing peliharaan! 

Bila sudah selesai beraktivitas, jangan lupa untuk mengunggah hasilnya di akun media sosial Anda seperti Facebook atau Twitter. Endomondo juga menyediakan challenge atau tantangan bagi penggunanya untuk terus memperbaiki rekor berlari mereka. 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Nike+ Running

2. Nike+ Running

Seperti namanya, aplikasi ini dikeluarkan oleh perusahaan perlengkapan olahraga Nike. Nike menciptakan aplikasi ini agar para pelari terus termotivasi meningkatkan kualitas olahraganya.

Nike+ Running bisa melacak penggunanya menggunakan GPS, sama seperti kebanyakan aplikasi lainnya. Namun, data pencapaian pelari terekam ke situs mereka hingga Anda bisa membandingkannya dengan rekor berlari orang lain di belahan dunia manapun.

Nike+ Running juga bisa membantu Anda menyusun lagu yang diputar saat berlari. Dan jangan lupa untuk menghubungkan aplikasi ini ke situs jejaring sosial seperti Facebook, Path atau Twitter.

Sampai saat ini, Nike telah membuat aplikasi serupa seperti Nike+ Basketball, Nike+ SportWatch, Nike+ FuelBand, Nike+ Training, Nike+ Kinect Training, dan Nike+ Sportband.

3. MapMyRide

MapMy Ride sangat cocok untuk Anda yang gemar bersepeda. Bila Anda termasuk salah satu orang dengan budaya bersepeda menuju tempat kerja, tak salah bila mengunduh aplikasi ini.

Dengan aplikasi ini, Anda juga dapat menghitung penurunan berat badan dan kalori disamping jarak tempuh saat melakukan perjalanan. 

 

3 dari 3 halaman

Strava

4. Strava

Untuk pecinta olahraga rakyat seperti bersepeda di Indonesia, strava mungkin kurang populer di banding Endomondo. Namun, bagi yang telah mengunduh aplikasi ini, mereka bisa berkompetisi dengan teman-temannya sesama pemakai Strava, lewat fitur Segment.

Seperti kebanyakan aplikasi lainnya, bila Anda ingin mendapatkan data dan tantangan yang lebih lengkap bisa meng-upgrade akun Strava menjadi Premium dan meninggalkan versi gratisnya.

5. Runtastic

Runtastic bisa menjadi teman setia saat berlari karena memetakan aktivitas penggunanya. Dengan menggunakan GPS, aplikasi ini juga bisa mencatat perkembangan latihan jantung Anda.

Mungkin Anda tengah sendiri saat melakukan aktivitas lari, tapi di situs Runtastic.com, Anda bisa bergabung dengan komunitas untuk berkompetisi dan saling menyemangati.

Runtastic tersedia dalam dua versi, yakni gratis dan berbayar atau Pro. Namun, versi Pro dari Runtastic hanya bisa digunakan minimal untuk pengguna iOS 5.0.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.