Sukses

4 Alasan Seseorang Susah Langsing di Zaman Modern

Ada empat alasan yang mungkin memberikan alasan bagi kita semua, mengapa sulit langsing di zaman modern

Liputan6.com, Jakarta Sebuah karya ilmiah terbaru yang dipublikasikan dalam jurnal Obesity Research and Clinical Practice menemukan, orang yang hidup di dunia modern cenderung sulit menurunkan berat badan. Walaupun telah melakukan diet dan olahraga namun pola hidupnya tidak seperti 20-30 tahun yang lalu. 

Para peneliti berhipotesis, peningkatan paparan bahan kimia, penggunaan obat antidepresan dan perubahan bakteri usus karena pergeseran pola makan merupakan alasan atas kecenderungan kenaikan berat badan.

Laman News, Jumat (9/10/2015) melaporkan ada empat alasan yang mungkin memberikan alasan bagi Anda, mengapa sulit langsing di zaman modern, yaitu:

1. Makan lebih banyak

Mungkin karena dunia kuliner semakin dikenal dan banyak industri makanan yang semakin kreatif sehingga Anda begitu mencintai makan. Makanan yang dikemas menarik dan enak pun akhirnya membuat Anda tak sadar kalau sudah melewati batas porsi. Berat badan pun naik secara bertahap.

Solusinya? Makanlah hanya pada waktu makan. Atau coba catat seberapa sering makanan masuk mulut, Anda akan terkejut

2. Teknologi

Surel, gawai, media sosial dan berbagai pilihan hiburan membuat Anda duduk lebih lama. Padahal, semakin lama duduk, semakin sedikit pula kalori yang dibakar. Seiring waktu, tingkat metabolisme menurun dan penyakit bermunculan.

Solusinya? minimal banyak berjalan, berdiri serta  batasi waktu Anda di media sosial dan menonton televisi.

3. Budaya minum kopi

Pada 1970-an dan 1980-an konsumsi kopi terasa istimewa karena jarang menggunakan susu dan gula. Namun saat ini pilihan menu kopi jadi lebih menggiurkan. Tanpa Anda sadar, secangkir latte ternyata memiliki 200-300 kalori. Hasilnya, berat badan kian meningkat.

Solusinya? Selalu memesan kopi dalam sloki atau cangkir kecil. Dan pilih teh atau kopi hitam bukan kopi dengan susu dan gula.

4. Makanan yang terlalu lama diproses

Perhatikan bagian makanan ringan di supermarket. Dua puluh tahun lalu, pemandangan seperti itu masih jarang.  Konsumsi makanan olahan seperti nugget, sosis, dan camilan bisa menyebabkan kenaikan berat badan secara bertahap

Solusinya? Kurangi asupan makanan olahan dan memeriksa kalori dan karbohidrat di label makanan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini