3 Kecenderungan Orang Saat Ingin 'Resign'

Liputan6.com, Jakarta Bagi beberapa orang, memutuskan untuk resign atau meninggalkan tempat kerja merupakan hal yang sulit. Di sisi lain, sejumlah orang justru memiliki kepercayaan diri yang besar untuk bisa berkembang di tempat baru dan mudah mengambil keputusan.

Menurut Psikolog Astrid Wen, hal ini wajar karena seringkali keputusan dalam hidup, ternyata berkaitan dengan gaya berhubungan (relationship style) atau berinteraksi dengan lingkungan termasuk dalam pekerjaan.

Secara psikologis, ada tiga pola berhubungan yang cenderung dimiliki setiap orang. Berikut ulasannya:

1. Menghindar

Tipe orang ini, cenderung selalu menghindar dari masalah. Dia selalu menghiraukan segala bentuk komunikasi bila memiliki masalah.

"Dalam urusan pekerjaan misalnya dia orangnya berpikiran, tempatnya sudah nggak enak, saya keluar saja," kata Astrid pada Liputan6.com di Kantor Tiga Generasi, Jakarta, Kamis (1/10/2015)

2. Ambivalen

Tipe orang ini cenderung tidak jelas. Dia kerap mengeluh bila ada masalah. "Kayaknya ada orang yang nggak suka di tempat kerja, padahal cuma satu orang yang nggak suka. Orang seperti ini terlalu takut apakah kerjaannya sudah bagus atau belum, bagaimana bila bos tidak suka, apakah harus resign, tapi bagaimana bila orang baru di sana tidak menyenangkan. Dan sebagainya," ujarnya.

3. Secure

Tipe orang ini memiliki optimistis yang tinggi. Dia selalu merasa aman dan sering berpikir positif. agi dia, pekerjaan baru membuatnya merasa tertantang. Dia tidak merasa memiliki sesuatu yang buruk sehingga ketika dia memutuskan resign, dia akan selalu menganggap tidak ada yang buruk."