Sukses

Jarak Cina Atasi Penyakit Kelamin dan Sakit Gigi

Salah satu pilihan alami yang dapat dijadikan solusi untuk mengobati luka luar itu adalah jarak cina.

Liputan6.com, Jakarta Luka adalah bentuk gangguan kesehatan yang paling sering terjadi. semua orang pasti pernah mengalaminya. Salah satu pilihan alami yang dapat dijadikan solusi untuk mengobati luka luar itu adalah jarak cina.

Sebenarnya ada banyak tanaman herbal maupun tumbuhan liar yang bermanfaat untuk mengatasi luka luar. Salah satu yang potensial dikembangkan adalah jarak cina. Orang biasa menyebutnya sebagai pohon betadin. Bukan bermaksud menyamakan dengan sebuah merek cairan antiseptik atau obat luka, khasiat jarak cina memang sudah lama dikenal. Di antaranya seperti yang biasa dilakukan oleh Dedeh.

Sudah sejak lama ibu dua anak ini menggunakan getah dan tumbukan daun jarak cina untuk mengobati luka luar. Ya, layaknya obat antiseptik. Kita tinggal menumbuk daunnya kemudian menempelkannya di bagian tubuh yang luka. Yang harus diingat, luka akan terasa agak perih bila diobati dengan ramuan ini. Sebaiknya ramuan ini juga digunakan untuk pertolongan pertama dan luka baru. 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Mengandung antiseptik

Mengandung antiseptik

Penggunaan jarak cina sebagai ramuan antiseptik sudah berkembang sejak lama secara turun temurun. Seperti dikutip dari BetterHealth Hebs Medicine daun jarak cina mengandung senyawa antiseptik atau antikuman. Selain itu, jarak cina mengandung minyak atsiri, meski dalam jumlah lebih sedikit. Untuk mereka yang tidak tahan perih, sebaiknya hindari pemakaian yang berlebih.

Saat dibalurkan di luka, getahnya akan menimbulkan rasa sangat perih. Karena itu, idealnya hanya untuk pertolongan pertama, agar luka tidak infeksi karena masuknya kuman. Bagian yang sering digunakan selain daunnya adalah getah tangkai daun jarak. Senyawa Antikanker Dibandingkan dengan jarak parak, jenis jarak yang satu ini memang kurang populer. Mungkin karena orang lebih mengenalnya dengan sebutan pohon betadin untuk menyembuhkan luka luar.

Tanaman yang dalam bahasa Latin disebut Jatropha curcas ini masuk dalam famili Euphorbiaceae. Getahnya berwarna putih keruh, bunganya bergerigi mirip daun pepaya, bahkan orang sering menyamakan bentuk daunnya dengan ganja. Uniknya, tak hanya masyarakat Indonesia yang memiliki pengalaman dengan jarak cina. Masyarakat luar negeri ternyata juga punya cerita. Orang Kamerun misalnya, sering menggunakan rebusan daun jarak cina untuk pengobatan artritis atau radang sendi.

3 dari 3 halaman

Penyakit kelamin

Penyakit kelamin

 

Penduduk Kolombia mengonsumsi rebusan daun tanaman ini untuk menyembuhkan penyakit kelamin. Sementara itu, warga Kuba memanfatkan getahnya untuk menyembuhkan sakit gigi. Satu lagi cerita, mungkin Anda tak akan percaya betapa banyak manfaat jarak cina untuk mengobati berbagai jenis penyakit.

Sebuah surat dikirim dari Medical Research Center of the University of the West Indies, segera setelah kematian penyanyi Jamaika, Robert Morley, atau yang populer dengan nama Bob Marley. Surat tersebut tidak berisi cerita tentang penyakit Bob Marley, tetapi tentang mimpinya. Mimpi seorang Jamaika yang didatangi perempuan yang menyodorkan piring berisi biji tanaman jarak cina. Perempuan tua dalam mimpi itu mengatakan bahwa buah atau biji tersebut merupakan obat kanker.

Saat diteliti, biji tanaman jarak cina memang mengandung senyawa antikanker. Sayang hasil penelitian lebih lanjut belum lagi dipublikasikan. Tertarik untuk memanfaatkan beragam manfaat jarak cina? Sepertinya tak terlalu susah untuk mengembangkannya karena tanaman ini tidak butuh perlakuan khusus. Jarak cina termasuk tanaman liar tahan banting, dibiarkan saja bisa tumbuh dengan baik, sehingga cocok untuk tanaman pagar maupun koleksi kebun Anda.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini