Sukses

Benarkah Rutin Minum Kopi Pengaruhi Denyut Jantung?

Rutin minum kopi tidak terkait dengan meningkatkan risiko denyut jantung tak teratur tipe fibrilasi atrium.

Liputan6.com, New York- Bagi Anda pecinta kopi berbahagialah. Rutin minum kopi tak akan membahayakan jantung seperti yang diungkapkan penelitian terbaru dari Swedia.

Dalam studi ini peneliti menemukan fakta bahwa minum kopi tidak berhubungan dengan risiko meningkatnya fibrilasi atrium. Yakni salah satu kondisi denyut jantung tak teratur pada pria dan wanita.

"Ini adalah studi prospektif terbesar yang meneliti hubungan konsumsi kopi dan risiko fibrilasi atrilasi. Kami tidak menemukan bukit tingginya konsumsi kopi dapat meningkatkan risiko fibrilasi atrium," terang pemeimpin penelitian yang juga profesor epidemiologi dari Karolinska Institute di Swedia, Susanna Larsson.

Menurut Larsson hal ini penting diketahui karena orang dapat terus mengonsumsi kopi paling dalam level sedang tanpa berisiko terkena fibrilasi atrium seperti dilansir Live Science, Kamis (24/9/2015).

Penelitian ini melibatkan 42.000 pria dan 35.000 wanita. Mereka diminta mengisi kuesioner tentang kesehatan dan pola makan termasuk berapa cangkir kopi yang dikonsumsi per hari atau minggu. Sekitar 12 tahun kemudian dilakukan pengecekan kembali berapa orang yang mengalami fibrilasi atrium.

Para peneliti tidak menemukan hubungan antara konsumsi kopi dengan peningkatan risiko atrium fibrilasi. Meski pada pria ditemukan sedikit risiko, namun tidak signifikan. Bisa saja itu karena kebetulan.

Meski tidak terkait dengan fibrilasi atrium, peneliti memperingatkan bahwa mungkin saja meningkatkan risiko kelainan denyut jantung lainnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.