Sukses

Pekerja Wanita Stres Bisa Sewa Pria Ganteng Penyeka Air Mata

Stres yang luar biasa di kantor bisa membuat pekerja wanita di Jepang menangis. Namun, tangisan ini bisa `diobati` dengan pria tampan.

Liputan6.com, Jakarta Stres yang luar biasa di kantor bisa membuat pekerja wanita di Jepang menangis. Namun, tangisan ini bisa `diobati` dengan pria tampan.

Sebuah layanan baru yang keren di Jepang bertujuan membantu wanita karier yang stres. Wanita cukup membayar sekitar ¥ 7.900 ($ 65) atau sekitar Rp 950 ribu, untuk bisa menyewa `Ikemeso` yakni laki-laki lucu untuk menghapus air mata mereka.

Ikemeso merupakan permainan kata, kombinasi dari Ike en (pria seksi) dan mesoneso (menangis).

Bagaimana cara kerjanya? Wanita cukup menelepon perusahaan dan memilih salah satu dari tujuh Ikemeso. Setelah itu pria tampan akan datang ke tempat kerja sang wanita untuk membantunya melepaskan stresnya.

Jika Anda sudah meneteskan air mata, `terapis menangis` berlisensi akan menghapus air mata Anda dengan sapu tangan lembut dan memberikan kenyamanan dengan kata-kata yang indah.

Apabila stres yang berhubungan dengan pekerjaan tidak membuat Anda menangis, Ikemeso akan menyetel film yang bertema emosional agar Anda menangis. Setelah video berakhir, dia akan menghapus air mata Anda.

Ada berbagai jenis pria yang bisa wanita pilih tergantung selera. Apakah itu lelaki yang lebih muda, intelektual, pria `nakal`, pria seksi yang sedikit lebih tua, dan banyak lagi. Layanan ini baru mulai pada 24 September.

"Wanita Jepang berada di bawah stres yang luar biasa di kantornya di sini, di Tokyo, yang sering berakhir dengan air mata. Kami di sini akan memberikan kata yang baik dan menyeka air mata yang dilakukan salah seorang dari tujuh orang yang ganteng," kata Hiroki Terai, pencipta Ikemeso seperti dilansir Rocketnews24, Selasa (22/9/2015).

Terai mengklaim perusahaannya sudah menerima permintaan non-stop sejak mereka meluncurkan website pekan lalu. Ia juga menegaskan bahwa layanan ini bukan tipuan.

"Semakin banyak perempuan mencoba mencapai jabatan profesional hari ini tetapi didominasi laki-laki, tenaga kerja workaholic membuat sulit bagi mereka," katanya. (Melly F)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini