Sukses

80 Persen Alat Kesehatan di Indonesia Produk Luar Negeri

Saat ini Indonesia masih sangat bergantung pada alat kesehatan dari luar negeri.

Liputan6.com, Jakarta Kebutuhan alat kesehatan kian meningkat seiring dengan bertambahnya kebutuhan pelayanan kesehatan di era Jaminan Kesehatan Nasional. Namun, saat ini Indonesia masih sangat bergantung pada alat kesehatan dari luar negeri.

Menteri Kesehatan Nila Moelek mengatakan, produk alat kesehatan luar negeri yang beredar di Indonesia mencapai hampir 80 persen. Sedangkan milik anak negeri hanya berkisar 20 persen.

"Kami mendorong masyarakat industri untuk meningkatkan produk alat kesehatan agar dapat bersaing di skala nasional dan global," kata Menkes, melalui siaran pers, ditulis Senin (21/9/2015).

Kendati demikian, Menkes mengingatkan, alat kesehatan seperti benang bedah, surgical mesh dan skin marker harus memenuhi persyaratan keamanan, mutu dan manfaat.

"Sesuai undang-undang nomor 36 tahun 2009, sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar. Sedangkan pendistribusian komoditi produk tersebut harus dilakukan oleh penyalur alat kesehatan," ungkapnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini