Sukses

Menelusuri Bra, Mulai dari Bentuk Karet hingga Dihiasi Berlian

Di zaman Romawi, para gadis-gadis muda menggunakan gelang seukuran payudara untuk memastikan payudara mereka tidak melorot.

Liputan6.com, Jakarta Jangan bayangkan penopang dada di zaman dahulu sudah seperti sekarang. Menurut sejarah, perempuan Mesir Kuno menggunakan penopang dada yang berbentuk seperti terusan. Penopang hanya lurus di bawah dada.

Lalu, berdasarkan sejarah tercatat juga pada zaman Romawi, para gadis-gadis muda menggunakan gelang seukuran payudara untuk memastikan payudara mereka tidak melorot saat tua seperti dikutip dari laman Huffington Post, Sabtu (19/9/2015).

Baru pada abad ke-16 dikenal penggunaan korset namun ini berlaku bagi wanita aristokrat. Gaya busana pada zaman itu memiliki kekhasan memiliki pinggang kecil dan payudara terangkat ke atas.

Korset digunakan dari bagian pinggang hingga dada sehingga kemudian diikat di bagian belakang hingga ketat. Tak heran banyak perempuan yang mengeluh sulit bernapas dan tak nyaman.

Korset ketat

Di tahun 1990-an muncul bra yang hanya menutupi area sekitar payudara. Namun pada saat itu bentuknya masih seperti kain lurus yang menutupi payudara, belum berbentuk cup.

Barulah di 1932 perusahaan SH Camp and Company menciptakan bra yang berbentuk cup berukuran alfabet. Ukuran inilah yang digunakan hingga sekarang.

Bra terus berevolusi, salah satunya bra olahraga. Jenis bra yang satu ini dirancang untuk memberikan dukungan dan kenyamanan saat berolahraga seperti lari, jogging. Sehingga payudara lebih stabil dan nyaman.

Kemudian aneka hiasan muncul pada bra, misalnya di tahun 1967 hadir bra berenda hitam yang hingga kini menjadi salah satu bra andalan wanita.

Lalu di masa kini, muncul berbagai merek bra dengan aneka bentuk dan variasi di atasnya. Seperti produsen pakaian dalam Victoria Secret yang pada tahun 2014 menghadirkan dua bra mahal.

Kedua bra bertema fantasi bertajuk Dream Angels Fantasy Bras yang merupakan kreasi Pascal Mouawad. Masing-masing bra bertabur batu safir, rubi, dan berlian. Setiap bra bertabur batu permata. Setiap bra berharga dua juta dollar AS atau sekitar 24,5 miliar rupiah.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini