Sukses

Duduk Lebih 10 Jam Per Hari, Awas Penyakit Hati Mengintai

Kebiasaan duduk berlama-lama meningkatkan risiko penyakit hati menurut penelitian dari Korea Selatan.

Liputan6.com, New York- Duduk dalam waktu terlalu lama terkait dengan obesitas, diabetes, dan penyakit jantung. Namun kini sudah ada bukti baru yang menunjukkan bahwa kebiasaan duduk berlama-lama meningkatkan risiko penyakit hati menurut penelitian dari Korea Selatan.

Dalam studi tersebut, peneliti menemukan orang yang duduk lebih dari 10 jam per hari memiliki risiko sembilan persen lebih besar mengalami masalah hati yakni nonalcoholic fatty liver disease atau penyakit hati berlemak nonalkohol dibandingkan mereka yang duduk kurang dari lima jam per hari.

Sayangnya jumlah orang yang tidak aktif dalam kehidupan sehari-semakin banyak.

"Jumlah waktu yang dihabiskan untuk duduk di depan komputer atau menonton televisi kini terus meningkat. Lebih dari setengah orang-orang menghabiskan hari untuk kegiatan yang menetap," terang profesor kedokteran kerja dan lingkungan dari Kangbuk Samsung Hospital, Korea Selatan, Seungho Ryu.

Kesimpulan tersebut didapatkan setelah peneliti menganalisis 139.000 pria dan wanita Korea yang melaporkan tingkat aktivitas fisik dan waktu duduk. Untuk mengetahui NAFLD dikonfirmasi menggunakan ultrasound.

Meski orang sudah melakukan aktivitas fisik termasuk dalam intensitas tinggi tidak sepenuhnya dapat melindungi risiko terkait dampak buruk duduk terlalu lama speerti diungkapkan Ryu dikutip laman Live Science, Sabtu (26/9/2015).

"Tubuh kita dirancang untuk bergerak dan tidak mengherankan perilaku menetap, ditandai dengan aktivitas otot yang rendah dan memiliki dampak langsung pada fisiologi," terang profesor metabolisme dan obat-obatan dari Newcastle University, Michael Trenell.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini