Sukses

Hati-hati, Migrain Bisa Akibat Lemak Darah yang Menumpuk

Orang migrain memiliki kadar lemak pada darah yang berbeda dengan orang tanpa migrain.

Liputan6.com, New York- Makanan, minuman, stres, lingkungan bisa menyebabkan terjadinya migrain atau sakit kepala sebelah. Tapi kini penyebab migrain tak cuma itu.  Sebuah penelitian mengungkapkan adanya perbedaan kadar lemak tertentu pada darah yang nantinya bisa menjadi penyebab migrain.

Satu-satunya cara untuk mengetahui penyebab migrain karena kandungan lemak dalam darah dengan tes darah seperti yang peneliti dari Johns Hopkins University School of Medicine, Baltimore, Amerika Serikat lakukan terhadap partisipannya.

Peneliti meminta 52 wanita dengan migrain episode (mengalami kondisi migrain rata-rata enam kali per bulan) dan 36 wanita yang tak memiliki keluhan sakit kepala untuk diambil sampel darah. Sampel darah yang diperiksa yakni bagian lemak bernama ceramides, yang membantu mengatur energi dan radang otak.

Wanita dengan migrain episodik memiliki tingkat lebih rendah ceremide dibandingkan yang tidak migrain. Setiap kenaikan 92 persen ceremide terkait menurunnya risiko migrain seperti dikutip laman Live Science, Jumat (11/9/2015).

Wanita migrain memiliki ceramide sekitar 6500 ng/ml dibandingkan 10.500 ng/ml pada wanita tanpa sakit kepala.

Lewat penelitian kecil ini menunjukkan perbedaan lemak darah tertentu terkait dengan penyebab migrain. “Studi ini merupakan kontribusi sangat penting bagi kita untuk memahami dasar-dasar dari migrain, dan mungkin memiliki efek luas mendiagnosis dan mengobati migrain jika penelitian ini diselidiki lebih lanjut," jelas Karl Ekbom, peneliti dari Karolinska Institute di Swedia yang tidak terlibat dalam penelitian ini.

Pada penelitian sebelumnya migrain terkait dengan maslah metabolisme lipid seperti hypercholesterolemia. Ini adalah suatu kondisi di mana orang memiliki tingkat kolesterol tinggi dalam darah.

Baca juga:

Penderita Migrain Hindari Makanan Berikut

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.