Sukses

Steve Jobs dan Ashton Kutcher Masuk Rumah Sakit Karena Diet Buah

Steve Jobs dan Aston Kutcher diketahui pernah terkapar akibat jalani diet buah yang terlalu ketat.

Liputan6.com, Jakarta Steve Jobs dan Aston Kutcher diketahui pernah terkapar akibat jalani diet buah yang terlalu ketat. Kedua tokoh terkenal ini pun sampai harus dilarikan ke rumah sakit untuk penanganan lebih lanjut.

Konsumsi buah secara rutin tentu bagus buat tubuh kita. Apalagi buah memiliki kadar kalori yang rendah, kaya vitamin, serat, mineral, dan antioksidan sehingga dapat membersihkan tubuh secara maksimal. Pencernaan dalam kondisi baik memudahkan kita menurunkan berat badan.

Namun, Aston Kutcher dan Steve Jobs mungkin lupa, menjalani pola makan ekstrem seperti itu membawa dampak bagi tubuh mereka sendiri.

"Tidak ada protein dan lemak sama sekali di dalam diet sehari-hari mereka (termasuk pelaku diet hanya makan buah yang lain). Kedua unsur itu penting untuk menyehatkan tubuh kita. Oleh karena itu, jalanilah pola diet yang seimbang," kata Ahli Gizi di Bcube Advanced Sport Nutrition Mumbai, India, Priya Kathpal dikutip dari situs Times of India, Selasa (8/9/2015).

Diakui Priya, diet buah memang cepat mewujudkan mimpi para pelaku yang ingin menurunkan berat badan. Hanya saja, mereka tidak mengetahui kalau hanya jalani diet buah saja tubuh kekurangan vitamin D, kalsium, zat besi, zink, sebagian vitamin B, terutama vitamin B12. Tak heran bila pelaku diet buah mudah lemas, yang berujung `sekarat`.

"Untuk melihat apakah tubuh mendapatkan manfaat dari detoksifikasi, setelah jalani diet buah selama 10 hari, periksa ke dokter dan pastikan tidak memiliki masalah medis yang serius," kata Priya.

Terpenting, tidak semua orang cocok jalani diet buah. Jika pekerjaan kita lebih banyak di jalan dan memiliki masalah kesehatan tertentu, hindari diet buah. Bukan berarti tidak boleh makan buah. Sebenarnya, diet buah ini hanya untuk detoksifikasi yang tidak boleh dilakukan terlalu sering.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini